Infografis
Suara.com - Elkan Baggott, bek muda berbakat Timnas Indonesia, kembali harus berurusan dengan cedera yang memperpanjang absennya dari lapangan. Pemain pinjaman dari Ipswich Town ini mengalami masalah pada otot paha yang membuatnya belum bisa memperkuat Blackpool dalam beberapa pertandingan terakhir.
Cedera ini menjadi pukulan lain bagi Baggott, yang sebelumnya sempat absen panjang akibat cedera engkel.
Dalam laga terbaru, ia tidak bisa tampil saat Blackpool berhasil mengalahkan Shrewsbury Town di lanjutan League One pada 5 Desember dini hari WIB.
Baggott sebenarnya sempat menunjukkan potensi besar di awal musim saat tampil penuh dalam dua pertandingan melawan Stockport dan Cambridge United.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Timnas Indonesia Juara AFF Womens Cup Untuk Pertama Kalinya
Namun, cedera engkel yang dialaminya sejak Agustus 2024 membuatnya menepi cukup lama.
Ketika akhirnya kembali bermain di laga melawan Liverpool U-21 pada EFL Trophy 6 November lalu, Baggott hanya bertahan hingga awal babak kedua sebelum kembali harus absen karena masalah pada paha.
Sepanjang musim ini, kontribusinya untuk Blackpool sangat terbatas.
Tercatat, bek berusia 22 tahun itu baru tampil empat kali di semua kompetisi bersama klub berjuluk The Seasiders tersebut.
Perjalanan karier Baggott bersama Blackpool tampak semakin sulit.
Baca Juga: Piala AFF 2024 Belum Dimulai, Timnas Indonesia Sudah Catatkan Rekor
"Pemain pinjaman Elkan Baggott absen setelah mengalami masalah pada pahanya di awal November. Masalah pergelangan kaki membuat bek Ipswich Town itu tidak banyak tampil, dan sejauh ini ia mengalami cedera selama bermain di Bloomfield Road," tulis Blackpoolgazette.
Selain jarang bermain karena cedera, peluangnya untuk terus mendapatkan tempat di tim utama juga semakin terancam.
Situasi ini juga memengaruhi kariernya di level internasional.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, belum memanggilnya sejak gelaran Piala Asia 2023.
Cedera beruntun ini menjadi tantangan besar bagi Elkan Baggott untuk membuktikan kemampuannya, baik di klub maupun di tim nasional.
Konsistensi dalam menjaga kebugaran tentu menjadi hal utama yang perlu diperbaiki untuk memastikan ia bisa kembali bersinar di masa mendatang.
