Bandingkan dengan Satoru Mochizuki, Pengamat: Shin Tae-yong Tidak Pernah Niat...

Jum'at, 06 Desember 2024 | 13:18 WIB
Bandingkan dengan Satoru Mochizuki, Pengamat: Shin Tae-yong Tidak Pernah Niat...
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki sedang naik daun usai membawa Timnas Putri Indonesia meraih juara Piala AFF Wanita 2024.

Garuda Pertiwi juara setelah Reva Octaviani menang dengan skor 3-1 atas Kamboja, Kamis (5/12/2024) malam WIB.

Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo pun membandingkan sosok Satoru Mochizuki dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pendekatan keduanya dengan pemain maupun Indonesia dinilai berbeda. Coach Mochi, sapaan Satoru sudah membiasakan untuk ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga berlangsung hingga berusaha belajar bahasa Indonesia.

Baca Juga: Satoru Mochizuki: Sejak Awal Saya Tahu Timnas Indonesia Juara Piala AFF

"Sebenarnya tidak wajib juga harus hafal lagu kebangsaan yang bukan negaranya sendiri. Tetapi yang ditunjukkan Satoru, menurut saya, merupakan bentuk kedekatan dan kecintaannya terhadap Indonesia," kata Kesit, Jumat (6/12/2024).

"Negara yang tim sepa kbola putrinya sedang ditangani ini sangat positif karena bisa lebih mendekatkan dirinya kepada pemain-pemain yang diasuhnya," tambahnya.

Sementara Shin Tae-yong diniliainya meski sudah lebih lama melatih Indonesia justru tidak melakukan apa yang dilakukan Mochi.

Meskipun hal ini bukan suatu kewajiban, namun Kesit melihat kondisi itu lebih kepada kepantasan.

"Kalau STY, menurut saya, memang tidak pernah berniat belajar atau kemauan menguasai bahasa Indonesia. Semua berpulang kepada yang bersangkutan," paparnya.

Baca Juga: Dua Kata Reva Octaviani Usai Persembahkan Trofi Piala AFF Putri 2024

"Menghafal lagu kebangsaan tidak harus untuk pelatih asing, tetapi menguasai bahasa negara yang dilatihnya sebisa mungkin dilakukan untuk memperlancar komunikasi," tegas mantan CEO Ksatria XI Solo FC tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI