Suara.com - Bek keturunan Ambon, Kevin Diks, mengaku dirinya menderita saat membela Timnas Indonesia. Lantas, apa yang membuatnya menderita?
Kevin Diks menjadi nama baru di daftar skuad Timnas Indonesia usai naturalisasinya rampung pada awal November 2024 lalu.
Saat itu, proses naturalisasi bek milik FC Copenhagen ini berlangsung dalam waktu yang amat singkat dan hanya memakan waktu beberapa hari saja.
Dikebutnya naturalisasi bek berusia 28 tahun itu tak lepas dari kebutuhan Timnas Indonesia yang saat itu akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Maarten Paes: Timnas Indonesia Gagal...
Usai naturalisasinya rampung, Kevin Diks pun langsung mencatatkan debutnya di Timnas Indonesia sebagai starter saat melawan Jepang.
Namun, debutnya itu tak berlangsung mulus. Selain kekalahan 0-4 yang diderita Timnas Indonesia, Kevin Diks tampil hanya tampil kurang dari satu babak akibat cedera.
Karena mengalami cedera, Kevin Diks pun tak tampil di laga selanjutnya melawan Arab Saudi dan memutuskan kembali ke Denmark.
Saat meninggalkan Indonesia untuk kembali ke Denmark, Kevin Diks menyebut bahwa dirinya menderita. Apa maksudnya?
Menderita Gagal Bela Timnas Indonesia?
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Sendiri, 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Juga Dilupakan Shin Tae-yong
Saat akan kembali ke Denmark, Kevin Diks memberikan pernyataan kepada pemain dan staf Timnas Indonesia saat makan malam bersama.
Di momen tersebut, Kevin Diks mengaku menderita akibat cedera yang memaksanya absen di laga melawan Arab Saudi dan harus pulang lebih cepat ke Denmark.
“Terima kasih, terutama untuk kalian semua yang sangat baik menyambut kedatangan saya di tim ini. Namun sayang sekali, saya menderita cedera,” katanya dikutip dari Kita Garuda.
Cedera itu didapat di bagian lutut kirinya. Karena cedera itu, lutut kiri Kevin Diks pun sempat terlihat diperban dan dirinya berjalan sedikit pincang.
Semula, banyak yang menduga bahwa cederanya itu hanya cedera minor. Apalagi setelah dilakukan pemeriksaan MRI, disebutkan bahwa dirinya tak ada indikasi cedera berat.
Meski begitu, Kevin Diks mengaku dirinya sempat ketakutan karena cedera itu terjadi di area yang berbahaya, yakni lututnya.
“Saya terlalu agresif saya pikir dan saya memiliki momen dengan lutut saya dan itu sedikit menakutkan, tapi saya pikir saya sangat beruntung,” ujarnya dikutip dari YouTube FC Copenhagen.
Karena cedera di lututnya itu tak parah, sepulangnya dari Indonesia Kevin Diks langsung bisa bermain bagi FC Copenhagen saat melawan Lyngby BK di lanjutan Superliga Denmark 2024/2025.
Di laga tersebut, Kevin Diks bahkan tampil sebagai starter dan tampil penuh selama 90 menit saat FC Copenhagen menang 2-1 atas Lyngby BK (25/11).
Setelahnya, Kevin Diks tampil di laga kontra Dinamo Minsk (29/11) dan juga tampil di laga kontra Nordsjaelland (3/12) sebagai starter.
Sekadar informasi tambahan, Kevin Diks sendiri memiliki riwayat cedera parah yang membuatnya sempat absen dalam jangka waktu lama.
Pada musim 2018/2019 lalu, Kevin Diks pernah menderita cedera peradangan lutut yang memaksanya absen selama dua bulan saat membela Empoli.
Di musim 2018/2019 itu pula, Kevin Diks menderita tiga cedera yang memaksanya absen selama total 138 hari atau dari 21 pertandingan yang dimainkan Empoli.
Beruntung cedera-cedera parah itu tak lagi diderita Kevin Diks saat bergabung FC Copenhagen, termasuk cedera yang ia terima saat membela Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)