Suara.com - Beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia menghadapi kesulitan di Eropa karena minimnya kesempatan bermain di klub.
Meski mendapat kepercayaan di bawah Shin Tae-yong, mereka justru kesulitan bersaing di level klub.
Dengan bursa transfer paruh musim yang akan datang, ini menjadi peluang bagi mereka untuk mencari klub baru dan memperbaiki karier.
Baca Juga: Dari Brasil ke Vietnam: Nguyen Xuan Son, Mesin Gol Baru Vietnam
Seperti Nathan, Justin Hubner juga kesulitan mendapat tempat di Wolverhampton Wanderers U-21.
Setelah kembali dari pinjaman di Cerezo Osaka, bek 21 tahun ini hanya bermain sekali selama 45 menit di musim 2024/2025.
Situasi ini berbeda dengan perannya yang diandalkan di Timnas Indonesia.
Bursa transfer paruh musim menjadi kesempatan penting bagi Justin untuk mencari klub baru.
Baca Juga: Maarten Paes: Saya Tutup Sosial Media...
Eliano Reijnders, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, juga kesulitan mendapatkan menit bermain.
Meskipun sempat menjadi pilihan utama, peluangnya kini semakin menipis, dan dia lebih sering duduk di bangku cadangan.
Dengan hanya delapan penampilan dan 331 menit bermain, Eliano mungkin perlu mempertimbangkan pindah ke klub baru pada bursa transfer untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih reguler.
Nathan Tjoe-A-On, yang penting di Timnas Indonesia, kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Swansea City.
Meski disukai Shin Tae-yong karena bisa bermain di berbagai posisi, Nathan hanya tampil tiga kali dengan total 127 menit musim ini.
Dengan minimnya waktu bermain, dia perlu mempertimbangkan pindah ke klub baru untuk mendapatkan peran yang lebih besar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam