Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat hanya duduk di bangku cadangan saat timnya, Johor Darul Takzim (JDT) melawan Buriram United, di Stadion Sultan Ibrahim, Johor Bahru, Selasa (3/12/2024) di ajang AFC Champions League Elite 2024/2025.
Kapten JDT itu duduk di bangku cadangan diduga menjadi strategi rotasi yang dilakukan oleh pelatih JDT. Pasalnya Jordi bermain saat JDT meraih kemenangan telak 6-0 atas KL Rovers di akhir November.
Pada musim ini, Jordi tercatat telah bermain sebanyak 9 pertandingan bersama JDT di Liga Malaysia. Jordi Amat juga mengoleksi 1 gol di musim ini.
Jordi gabung ke JDT pada 2022 setelah direkrut dari KAS Eupen. Langkah Jordi Amat untuk melanjutkan karier di Malaysia sempat timbulkan pro kontra di publik sepak bola nasional.
Jordi yang kelahiran Barcelona mengawali karier di tim muda Espanyol pada 2009. Pada 2010, Jordi berhasil menembus tim utama Espanyol.

Ia satu angkatan dengan Shunsuke Nakamura, Carlos Kameni hingga Dani Osvaldo di Espanyol. Di sana, Jordi dilatih oleh Mauricio Pochettino.
Di awal bermain untuk Espanyol, Jordi sempat mengungkap Pochettino memintanya angkat koper. Hal ini lantaran Jordi tak terlalu banyak mendapat menit bermain.
"Pochettino sangat jujur kepada saya dan mengatakan kepada saya bahwa dengan Victor Ruiz dan Nico Pareja di depan, sulit baginya memainkan saya," kata Jordi Amat kepada Esportiu pada 2018 seperti dilansir Suara.com, Jumat (6/12).
"Dia menyarankan saya untuk pergi dengan status pinjaman dan mendapatkan menit bermain. Saya tidak bisa memilih yang lebih dengan bermain bersama Rayo Vallecano. Lalu Swansea City memperhatikan saya," lanjutnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF Wanita 2024
Setelah menjalani masa peminjaman di Vallecano, Jordi Amat kemudian pindah ke Swansea. Di Swansea, Jordi kemudian dilatih oleh legenda Denmark, Michael Laudrup.