Persib Gagal Lolos ke 16 Besar ACL 2, Bojan Hodak: Gak Perlu Dibahas
Persib Bandung gagal melangkah ke babak 16 besar AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025
Suara.com - Persib Bandung gagal melangkah ke babak 16 besar AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025, setelah takluk dengan skor tipis 3-4 dari Zhejiang FC pada pertandingan pamungkas Grup F.
Pada pertandingan tersebut, tiga gol Persib dicetak Beckham Putra Nugraha (31'), David da Silva (70') dan tendangan penalti Tyronne del Pino (90+5).
Sedangkan gol kemenangan Zhejiang FC pada pertandingan pamungkas Grup F AFC Champions League 2 2024-2025, dicetak oleh Franko Andrijasevic (15', 39') dan Kouassi (22', 58').
Setelah pertandingan, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku kecewa anak asuhnya gagal mengamankan poin di kandang. Apalagi, skuat Maung Bandung menargetkan kemenangan di laga pamungkas Grup F ACL 2 2024-2025.
Baca Juga: Profil Hery Fatah, Legenda Persib Bandung Era-70an Meninggal Dunia
Mantan pelatih PSM Makassar ini menilai, secara permainan lini depan skuat Maung Bandung sudah tampil cukup bagus, terutama di babak kedua. Beberapa peluang dapat diciptakan oleh David da Silva dan kawan-kawan.
"Hasilnya buruk, saya rasa secara penyerangan kami tampil cukup baik, kami punya banyak peluang dan bisa mencetak tiga gol. Jadi saya rasa untuk hal ini tidak perlu jadi pembahasan," kata Bojan Hodak usai pertandingan.
Berbeda dengan lini depan, pertahanan skuat Maung Bandung menurut Bojan Hodak tampil tidak maksimal, beberapa kesalahan diciptakan oleh pasukannya, sehingga bisa dimanfaatkan oleh tim tamu untuk mencetak gol.
"Tapi secara pertahanan ini sangat buruk. Kembali ada kesalahan individual yang dilakukan," ujar Bojan Hodak.
Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, level pertandingan ACL 2 2024-2025 berbeda dengan kompetisi BRI Liga 1 2024-2025, sehingga saat melakukan kesalahan maka akan langsung dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak gol.
Baca Juga: Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
"Ketika bermain di level ini, ketika ada kesalahan individual maka tim lawan akan menghukumnya. Jadi ini perbedaan Liga 1 dengan ACL," jelasnya.
