Suara.com - Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi ujian besar bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dan pelatih Zhejiang FC, Jordi Vinyals, yang berada di bawah tekanan.
Laga penting ini akan digelar pada Kamis (5/12/2024), dengan Persib berusaha mengamankan kemenangan di depan ribuan Bobotoh.
Kedua tim berharap meraih tiga poin untuk lolos ke fase berikutnya.
Persib saat ini berada di dasar klasemen dengan lima poin, sementara Zhejiang di posisi ketiga dengan enam poin.
Baca Juga: Siapa Rafaelson? Pemain Vietnam Keturunan Brasil Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
Pada pertemuan pertama di China, Persib kalah 0-1 dari Zhejiang.
Bojan Hodak menegaskan pentingnya kemenangan, sementara Jordi Vinyals juga siap dengan strategi untuk meraih hasil positif meskipun harus bermain di hadapan pendukung lawan.
Laga ini juga akan menjadi duel strategi antara kedua pelatih.
1. Jordi Vinyals
Jordi Vinyals, pelatih asal Spanyol, bergabung dengan Zhejiang FC pada 2021 dari Qingdao Huanghai.
Baca Juga: Tangan Kanan Shin Tae-yong: Saya Sangat Tertekan
Di musim pertamanya, ia berhasil membawa Zhejiang lolos ke Asian Championship League 2022 setelah finis ketiga di Liga Super Tiongkok.
Vinyals menerapkan gaya permainan terbuka dengan formasi 4-4-2.
Meskipun gagal bersaing untuk gelar Liga Super Tiongkok 2024, dengan Zhejiang saat ini berada di posisi ketujuh, permainan tiki-taka ala Barcelona yang diterapkan Vinyals terlihat jelas, mengingat pengalaman sebelumnya di Barcelona B.
2. Bojan Hodak
Bojan Hodak berhasil membawa Persib Bandung meraih gelar juara BRI Liga 1 2023/2024 setelah menggantikan Luis Milla pada Juli 2023.
Di bawah kepemimpinannya, Persib mengalami perubahan signifikan, dengan gaya permainan yang lebih percaya diri dan efektif menggunakan formasi 4-3-3.
Keberhasilannya mengakhiri penantian gelar sejak 2014 memberi harapan untuk mempertahankan trofi di musim ini, di mana Persib masih berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1.
Namun, di Asian Championship League (ACL) 2, kinerja Hodak belum memuaskan, menjadikan laga berikutnya sebagai ujian besar bagi pelatih asal Kroasia ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam