Infografis
Suara.com - Justin Hubner saat ini berada di kondisi yang tidak baik-baik saja. Bek Timnas Indonesia itu sedang dalam kesulitan di level klub.
Justin Hubner hingga saat ini kesulitan untuk menembus tim utama Wolverhampton Wanderers. Hubner pada Maret 2024 semepat dpinjamkan ke Cerezo Osaka.
Sayangnya di klub Liga Jepang itu, Hubner hanya bermain selama 190 menit saja di 8 pertandingan. Catatan cukup buruk untuk pemain berusia 21 tahun ini.
Kembali ke Wolves, Hubner saat ini masih berstatus pemain tim U-21 Wolves. Hubner telah memainkan 48 pertandingan bersama tim U-21 dan mencetak 4 gol serta 2 assist.
Menariknya dalam perjalanan kariernya, Hubner ternyata hampir berkompetisi di Serie A Italia. Ya Hubner pada 2019 menjalani magang di akademi klub Bologna.
Ayah Justin Hubner, Ferry Hubner mengatakan bahwa saat itu perfomance sang anak membuat kagum pihak klub Bologna.
![Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner melakukan selebrasi bersama Justin Hubner, Rafael Struick dan pencetak gol Marselino Ferdinan dalam laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. [Dok. Instagram/@ivarjnr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/21/69028-ivar-jenner-rafael-struick-justin-hubner-marselino-ferdinan-timnas-indonesia.jpg)
"Sebelum dia magang di Bologna dan meninggalkan kesan yang sangat baik di sana," kata Ferry Hubner kepada 073voetbal.nl seperti dilansir Suara.com, Kamis (5/12).
"Klub sudah mengindikasikan ingin memboyong Justin Hubner ke Bologna," tambahnya.
Dijelaskan oleh Ferry Hubner bahwa kesempatan didapat sang anak saat ia dihubungin oleh salah satu agen dari Italia. Setelah menjalani program magang di Bologna, Hubner sempat menjalani turnamen 5 hari di Naples, kota asal klub Napoli.
Baca Juga: Eks Pelatih Arema FC: Timnas Jadi Macan Asia Lebih Penting daripada Juara AFF
"Dia diundang kembali dan bermain di turnamen 5 hari di Naples. Dia bahkan mencetak gol dengan sundulan," kata Ferry Hubner.
