Nathan Tjoe-A-On: Ini Jalan Hidup Terbaik

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On tengah berada di kondisi kurang mengenakkan jelang bursa transfer musim dingin.

Nathan dirumorkan akan segera hengkang dari klub divisi Championship, Swansea City. Minimnya waktu bermain menjadi alasan Nathan digosipkan akan hengkang dari Swansea.

Nathan Tjoe-A-On diboyong oleh Swansea City dari klub Belanda Excelsior pada Agustus 2023 lalu. Akan tetapi, ia tidak mendapatkan banyak menit bermain.

Di musim ini, pemain 22 tahun tersebut baru tampil dalam tiga pertandingan. Tepatnyaa selama 127 menit saja.

Baca Juga: Disebut Bisa Senjata Makan Tuan, Shin Tae-yong Beberkan Alasan Memilih Skuad Ini untuk Sea Games 2025

Kondisi ini jauh berbeda dengan apa yang ia alami saat masih membela Excelsior. Bersama klub asal Rotterdam itu, Nathan mencatatkan 4050 menit alias 57 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 1 assist.

Selama di Excelsior, Nathan mengalami masa-masa terbilang cukup baik. Dalam satu wawancara dengan klub Excelsior, Nathan sempat mengutarakan sejumlah hal tentang dirinya.

Salah satunya soal kutipan favorit yang membuatnya terus termotivasi sebagai pesepak bola. Nathan rupanya suka dengan kutipan dari penulis bernama John C. Maxwell.

Nathan mengaku ia sangat dengan suka dengan kutipan Maxwell yang berbunyi, 'Dreams don't work unless you do' yang artinya, 'Impian Tak Akan Tercapai Kecuali Kamu Meraihnya'

Yang tak kalah menarik Nathan pada 2019 sempat mengaku ingin menulis buku. Pemain Timnas Indonesia itu mengaku ingin menulis tentang motivasi dan pola pikir.

Baca Juga: Elkan Baggott Berdiskusi dengan Shin Tae-yong, Analisa Performa Timnas Indonesia

"Saya sekarang sedang mengerjakan sebuah buku tentang pola pikir, 'Jalan hidup terbaik Anda'. Namun saya baru saja mulai melakukan itu, jadi saya belum tahu apa yang saya pikirkan tentang hal itu," ungkap Nathan seperti dilansir dari laman resmi klub Excelsior.

Nathan juga mengaku bahwa ia suka membaca buku. Ia menyebut buku Biografi menjadi favoritnya.

"Saya lebih suka membaca biografi. Dua yang saya baca salah satunya karya Memphis Depay dan Royston Drenthe. Saya pikir Depay adalah yang terbaik dari keduanya," ujar Nathan Tjoe-A-On.