Statistik Piala AFF 2024: Menantu Bos Klub Liga 1 vs 2 Bek Label Timnas Indonesia, Siapa Dipilih STY?

Rabu, 04 Desember 2024 | 22:05 WIB
Statistik Piala AFF 2024: Menantu Bos Klub Liga 1 vs 2 Bek Label Timnas Indonesia, Siapa Dipilih STY?
Pratama Arhan Saat Membela Timnas Indonesia. (Instagram/@pratamaarhan8)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kompetisi sengit terjadi di posisi bek kiri Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, dengan tiga pemain utama diproyeksikan bersaing memperebutkan tempat inti. Nama-nama seperti Pratama Arhan, Dony Tri Pamungkas, dan Mikael Tata menjadi sorotan utama dalam skuad sementara.

Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan menjelang turnamen tersebut.

Dari jumlah itu, hanya 26 pemain yang akan masuk daftar akhir skuad yang akan berlaga.

Posisi bek kiri menjadi salah satu titik persaingan ketat dalam formasi tersebut.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Mental Gurem Pemain Timnas Indonesia Sudah Musnah

Menantu bos Semen Padang, Andre Rosiade, Pratama Arhan diprediksi menjadi pilihan utama berkat pengalaman yang sudah teruji di dua edisi Piala AFF sebelumnya.

Kemampuan lemparan ke dalam yang unik juga menjadi nilai tambah, dengan Shin Tae-yong memanfaatkan kelebihan tersebut dalam strategi penyerangan tim.

Namun, Dony Tri Pamungkas memberikan tantangan tersendiri bagi Arhan.

Pratama Arhan bertamu ke Raffi Ahmad (Instagram)
Pratama Arhan bertamu ke Raffi Ahmad (Instagram)

Performa Dony yang impresif di Piala AFF U-19 2024 membuatnya layak dipertimbangkan.

Dengan usia 19 tahun, ia telah menunjukkan kemampuan serba bisa sebagai bek, wingback, bahkan winger kiri.

Baca Juga: Banyak Pemain Andalan Absen di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Akui Frustrasi

Keahlian crossing yang presisi dan dribel yang efektif menjadi kekuatan utamanya.

Sementara itu, Mikael Tata hadir sebagai opsi yang juga potensial meski kurang populer dibandingkan dua pesaingnya.

Pemain 21 tahun ini tampil konsisten bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 musim 2024/2025.

Kemampuan bertahan yang solid serta kekuatan kaki kiri menjadi aset utamanya, meskipun masih perlu memperbaiki akurasi umpan silang dalam situasi menyerang.

Dengan ketiga pemain yang memiliki keunggulan masing-masing, Shin Tae-yong dihadapkan pada pilihan sulit.

Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut memiliki rekam jejak dalam memaksimalkan potensi pemain muda, sehingga keputusan akhirnya diyakini akan membawa manfaat maksimal bagi performa tim di turnamen bergengsi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI