Suara.com - Kondisi dalam negeri Korea Selatan (Korsel) tengah jadi sorotan dunia internasional. Negara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong itu diguncang chaos politik.
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan pemberlakuan darurat militer yang disebutnya diperlukan untuk "melindungi negara dari pasukan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan kelompok-kelompok anti-negara."
Di platform sosial media X bermunculan sejumlah video detik-detik pasukan militer Korsel turun ke jalanan kota.
"Puluhan kendaraan lapis baja dan helikopter di jalanan Seoul. Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di tengah kerusuhan besar," cuit akun @SoftWarNews dengan menyertakan video kondisi dalam negeri Korsel.
Namun beberapa jam setelah menetapkan darurat militer, Presiden Yoon mencabutnya kembali. Pencabutan status darurat militer dilakukan usai mendapat protes keras dari anggota parlemen.
Keputusan pencabutan tersebut disampaikan pada Rabu dini hari waktu setempat.
Kondisi dalam negeri Korsel ini tentu saja membuat khawatir pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, pasalnya anak dan istrinya saat ini berada di sana.
Salah satu anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won di akun Instagram miliknya sempat unggah postingan beberapa jam sebelum pecah darurat militer.
Namun postingan dari anak Shin itu tak berkaitan dengan kondisi politik Korsel. Penyerang klub Seongnam FC itu unggah ulang postingan akun @kpfa offical soal 2024 KPFA CHARITY MATCH.
Baca Juga: Rafael Struick Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Tanggal Gabungnya
Sedangkan anak Shin Tae-yong lainnya, Jae-Hyuk Shin tidak memberikan update terbaru. Pada feed akun Instagram miliknya, Jae-Hyuk unggah foto dirinya saat menonton pertandingan Timnas Indonesia di GBK pada 24 November 2024.
Pelatih Shin Tae-yong sendiri saat ini tengah melakukan pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali jelang Piala AFF 2024.
Shin Tae-yong, menegaskan bahwa tim tetap memiliki target tinggi di turnamen Asia Tenggara tersebut. Selain menjadi ajang kompetisi penting, Piala AFF 2024 juga dimanfaatkan untuk mempersiapkan tim menghadapi SEA Games sekaligus mengembangkan potensi para pemain muda.
“AMEC adalah turnamen yang cukup besar dan menjadi bagian dari persiapan untuk SEA Games. Para pemain muda ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan,” ujarnya usai sesi latihan pada Kamis, 28 November 2024.
Meski akan menurunkan mayoritas pemain U22, Shin Tae-yong optimistis bahwa skuad Garuda mampu tampil impresif melawan tim-tim senior lainnya.
“Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka, sedangkan kami membawa pemain U22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik,” ungkapnya penuh keyakinan.