Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers tengah menjadi sorotan. Situasi cederanya menjadi simpang siur setelah hasil pemindaian MRI tak kunjung diumumkan oleh klubnya, FC Twente.
Kabar tersebut disampaikan media Belanda, Twente Insite. Dikutip pada Selasa (3/12/2024), media tersebut mempertanyakan kondisi Mees Hilgers.
Hilgers diketahui sudah lama berjuang melawan rasa sakit di kakinya. Akibat masalah ini, dia juga harus absen membela Timnas Indonesia pada November 2024 lalu.
Saat itu, Hilgers mengalami cedera hamstring. Sempat bermain melawan Ajax Amsterdam, bek 23 tahun itu ditarik keluar sebelum laga berakhir.
Baca Juga: Here We Go! Si Bule Depok Miliano Jonathans Jadi Rebutan 4 Klub Eropa
Hilgers pun pada akhirnya tidak dilepas FC Twente ke Timnas Indonesia yang sejatinya membutuhkan skuad terbaik untuk melawan Jepang dan Arab Saudi.
Hasilnya, Garuda kalah 0-4 dari Samurai Biru tetapi sukses bangkit untuk mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Setelah memutuskan absen, Hilgers menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar Indonesia melalui unggahan di Instagram. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum jeda internasional, ia terpaksa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk tetap bisa bermain.
Meski memiliki waktu dua minggu untuk memulihkan diri dalam periode jeda internasional pada November lalu, Hilgers kembali tampil dalam laga melawan Fortuna Sittard dan bermain penuh.
Namun, pada pertandingan tengah pekan melawan Royale Union Saint-Gilliose dalam lanjutan Liga Europa 2024/2025, ia harus keluar lapangan pada menit ke-87.
Baca Juga: Pelatih FC Twente: Mees Hilgers Cedera Lagi
Keadaan semakin memprihatinkan saat ia tidak dimainkan sama sekali dalam laga melawan Go Ahead Eagles pada 1 Desember lalu di mana Twente menang 3-2.
Pelatih FC Twente, Joseph Oosting, mengonfirmasi bahwa absennya Hilgers disebabkan oleh cedera, bukan alasan kebugaran biasa.
"Mereka (Hilgers, Anass Salah-Eddine dan Lars Unnerstall) cedera," kata Oosting beberapa waktu lalu.
Hasil MRI Masih Misterius
Kekhawatiran atas cedera Hilgers semakin meningkat setelah presenter 1Twente, Julien Vriend, mengungkapkan bahwa pemain berusia 22 tahun tersebut telah menjalani pemindaian MRI.
Namun, hingga kini baik Hilgers maupun FC Twente belum memberikan pernyataan resmi mengenai hasil pemindaian tersebut.
Kondisi Mees Hilgers tak hanya jadi kekhawatiran fans FC Twente tetapi juga Timnas Indonesia, mengingat perannya sangat dibutuhkan.
Sebelum mengalami cedera, Hilgers sempat mengakui kerap menggunakan pain killers atau pereda rasa sakit untuk bisa tetap tampil bersama FC Twente.
“Saya menderita sakit di kaki saya selama satu setengah bulan ini. Akibatnya saya berlari dengan cara yang berbeda dan saya juga merasakan sakit di bagian lain,” kata Mees Hilgers dikutip Twente Insite dalam artikel terpisah.
“Saya bertahan selama berminggu-minggu dengan mengosumsi pain killer. Saya berhasil melewati pertandingan, namun sehari kemudian saya benar-benar absen.”