Bek Terakhir Peraih Ballon d’Or
Bagi pecinta sepak bola medio akhir 90 an dan 2000 an awal, terutama pecinta sepak bola Italia, nama Fabio Cannavaro dikenal sebagai salah satu bek tangguh.

Ketangguhan pria kelahiran Naples pada 13 September 1973 ini juga terbukti dengan raihan Ballon d’Or 2006, yang membuatnya menjadi bek terakhir yang memenangi penghargaan individu itu.
Kariernya di dunia sepak bola bermula di tanah kelahirannya, Napoli, pada tahun 1991. Di klub tersebut, kiprahnya bermula dari gelandang sebelum menjadi bek.
Saat menjadi bek, ia dipuji mega bintang Napoli saat itu, Diego Maradona, sebagai salah satu bek hebat karena sempat berlatih bersamanya.
Pujian itu kemudian membuatnya mendapat debut di tim utama bersama Napoli. Nahas, perjalanannya bersama Partenopei tak berlangsung lama.
Pada tahun 1995, Napoli menjualnya ke Parma karena masalah finansial. Bagi Cannavaro, kepindahan ini membuatnya menancapkan diri sebagai salah satu bek terbaik di Italia.
Selama tujuh musim membela Parma, Cannavaro mampu meraih empat gelar bergengsi, yakni Coppa Italia dua kali, Supercoppa Italia, dan Piala UEFA (Liga Europa).
Penampilan apiknya membuat Inter Milan kemudian memboyongnya pada 2002 karena Parma kesulitan finansial.
Baca Juga: Info A1: Ada 300 Pemain Keturunan Calon Timnas Indonesia, STY Tinggal Tunjuk
Sayangnya, kiprahnya di Inter Milan tak berjalan mulus karena cedera dan bermain di luar posisinya. Alhasil, dua tahun berselang ia dilepas ke Juventus sebagai bagian dari pertukaran pemain.