Suara.com - Mees Hilgers jadi salah satu pemain naturalisasi yang sangat diharapkan publik tanah air bisa mengangkat level Timnas Indonesia lebih tinggi.
Bek FC Twente kelahiran 2001 ini diketahui menyemakatkan nama Tembong di bagian belakang. Untuk informasi, Tembong merupakan salah satu marga masyarakat Minahasa atau Manado.
Marga tersebut adalah nama belakang dari ibunda Mees Hilgers, Linda Tembong. Linda adalah perempuan yang berasal dari Sulawesi Utara.
Pada akhir tahun lalu, Linda sempat pulang kampung ke Sulawesi Utara dengan ditemani putrinya sekaligus saudari dari Mees Hilgers.
Baca Juga: Beberapa Pemain Absen, Media Asing Sebut Shin Tae-yong dalam Masalah Besar
Sebagai orang yang memiliki darah Manado, Mees Hilgers ternyata punya makanan favorit khas Indonesia.
Menariknya, salah satu makanan favorit Mees Hilgers ini diketahui menjadi salah satu santapan sahur Proklamator Mohamad Hatta atau Bung Hatta.
"Saya menghormati makanan Belanda, tetapi saya menikmati makanan Indonesia," kata Hilgers seperti dikutip dari Twentefans.nl
Diakui oleh Hilgers, ada tiga makanan Indonesia yang mengguncang lidahnya yakni soto, nasi goreng dan rendang.
"Soto, nasi goreng, rendang semuanya enak," ungkap bek FC Twente itu.
Baca Juga: Bikin Netizen Terkejut, Sandy Walsh: Alhamdulillah, Bismillah
Untuk informasi, dikutip dari sejumlah sumber, nasi goreng pernah menjadi menu sahur yang disantap para tokoh perumus naskah proklamasi pada dini hari 9 Ramadhan 1364.
Bersumber dari buku Sekitar Proklamasi terbitan 1981, Bung Hatta mengatakan ia mendapat santapan sahur di kediaman Laksana Meada yakni nasi goreng telur dan ikan sarden.
Kembali ke Mees Hilgers, ia mengakui sebagai pesepak bola yang tumbuh besar di Amersfoort, ia memiliki banyak kenalana keluarga Indonesia.
"Saya berasal dari Amersfoort, kami juga punya keluarga Indonesia yang tinggal di sana. Kami sering berkunjung ke sana. Dan saya sempat membawa keluarga saya pada liburan musim panas ke Indonesia," jelas Hilgers.
"Saya benar-benar memiliki ikatan kuat dengan Indonesia dan masyarakatnya," tegas bek Timnas Indonesia itu.