Info A1: Ada 300 Pemain Keturunan Calon Timnas Indonesia, STY Tinggal Tunjuk

Selasa, 03 Desember 2024 | 08:06 WIB
Info A1: Ada 300 Pemain Keturunan Calon Timnas Indonesia, STY Tinggal Tunjuk
Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan (IG Hamdan Hamedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shin Tae-yong tampaknya tak akan kesulitan menemukan amunisi untuk Timnas Indonesia, seiring adanya 300 lebih pemain diaspora yang bisa dinaturalisasi.

Jumlah tersebut dikemukakan oleh Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan. Ia menyebutkan Indonesia memiliki banyak atlet diaspora yang bisa dilirik.

Dalam bincang-bincangnya di kanal YouTube Vivagoal Indonesia, Hamdan Hamedan menyebut bahwa ada hampir 600 atlet diaspora yang bisa dilirik Indonesia.

Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan (IG Hamdan Hamedan)
Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan (IG Hamdan Hamedan)

“Untuk saat ini ya hampir 600 (atlet). Tapi dari lintas beberapa banyak cabang olahraga ya,” buka Hamdan Hamedan.

Baca Juga: Jurnalis Belanda: Pemain Naturalisasi Jadi Agen Timnas Indonesia

Dari total hampir 600 atlet itu, pria yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Presidential Communication Office (PCO) itu menyebut 300 atlet di antaranya adalah pesepak bola.

Karenanya, PSSI dan Shin Tae-yong bisa melirik 300 pemain diaspora itu untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat ataupun di masa mendatang.

“300 an (pesepak bola) lah, kurang lebih 300. Karena mungkin dari awalnya kita pecinta sepak bola ya,” lanjutnya sembari tertawa kecil.

Pernyataan ini senada dengan pernyataan Hamdan Hamedan beberapa waktu sebelumnya, saat diwawancarai oleh Transfermarkt.

Di kanal YouTube Transfermarkt Indonesia, Hamdan Hamedan menyebutkan bahwa atlet diaspora paling banyak berasal dari cabang olahraga sepak bola.

Baca Juga: Mees Hilgers: Saya Tak Menyesal Pilih Itu

Hanya saja, para pesepak bola diaspora ini tak semuanya telah berusia matang, melainkan pemain-pemain yang masih berusia anak-anak dan remaja.

“Itu (pemain diaspora) ada yang 14 (tahun), 15 tahun, ya kalau kita mendapatkan informasi gitu kan sampai ke senior,” ucap Hamdan Hamedan.

Dalam bincang-bincangnya di kanal YouTube Vivagoal Indonesia, Hamdan Hamedan melanjutkan bahwa jumlah pemain diaspora ini bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu.

“Saya pikir iya (bertambah). (Pesepak bola) perempuan aja ada 60 an kalau tidak salah. Saya pikir (ada) 300-400 lah (pemain),” tambahnya.

Adanya pernyataan bahwa jumlah pemain diaspora bisa bertambah membuat Timnas Indonesia tak akan kehabisan stok untuk level senior, kelompok umur, dan bahkan untuk tim nasional putri.

Kini bola berada di tangan PSSI dan pelatih Timnas Indonesia seperti Shin Tae-yong, Indra Sjafri, Nova Arianto, dan juga Satoru Mochizuki.

Menurut Hamdan Hamedan, keputusan berada di tangan PSSI dan para pelatih. Pihaknya selaku Tenaga Ahli Kemenpora hanya mendata saja para pemain diaspora tersebut.

“Kami hanya mendata saja. Jadi ranah kami hanya mendata, tidak lebih dari itu,” pungkas Hamdan Hamedan.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI