Suara.com - Manajer Liverpool, Arne Slot, menyampaikan pandangannya tentang situasi sulit yang sedang dialami Pep Guardiola bersama Manchester City. Meski City kini berada dalam tren negatif, Slot menegaskan bahwa Guardiola tidak perlu dikasihani. Kenapa?
Arne Slot membawa Liverpool mengalahkan Manchester City 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, menambah perih luka Manchester City dalam beberapa pekan terakhir.
Kekalahan dari Liverpool membuat Manchester City tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan beruntun dengan rincian enam kalah dan sekali imbang.
Parahnya, ini merupakan periode terburuk Manchester City selama dilatih Pep Guardiola, membuat mereka kini tercecer di peringkat kelima Liga Inggris.
Baca Juga: Dihajar Liverpool, Ancelotti Akui Target Real Madrid Cuma Finis 24 Besar
Meski demikian, Arne Slot menegaskan tidak akan bersimpati ataupun merasa kasihan kepada Pep Guardiola yang tengah dilanda tren buruk.
Pernyataan Arne Slot bukan karena dia membenci Pep, tetapi justru sebagai bentuk rasa hormat karena menilai juru taktik asal Spanyol itu punya kapasitas untuk membawa Manchester City bangkit kembali.
"Anda merasa simpati kepada manajer yang berada dalam situasi benar-benar buruk, yang telah kalah banyak pertandingan atau berada di dasar klasemen," kata Arne Slot Suara.com dari ESPN, Senin (2/12/2024).
"Tetapi Pep telah memenangi begitu banyak hal dan sudah menunjukkan kemampuannya berkali-kali."
"Tidak ada yang perlu merasa kasihan padanya. Mungkin untuk manajer lain, tapi tidak untuk Pep. Dia akan mampu membawa City kembali ke jalur yang benar."
Baca Juga: Anfield: Pesta Liverpool dan Bencana Real Madrid
Liverpool di sisi lain melanjutkan tren positif mereka dengan kemenangan 2-0 atas Manchester City dalam laga di Anfield, Minggu malam waktu setempat.
Cody Gakpo dan Mohamed Salah menjadi pahlawan The Reds dengan masing-masing mencetak satu gol. Kemenangan ini mempertegas posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 11 poin dari City yang kini berada di posisi kelima.
Sebaliknya, kekalahan ini menambah derita Manchester City, yang kini mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan. Tren negatif ini juga merupakan kekalahan liga keempat berturut-turut bagi City, rekor terburuk mereka sejak Agustus 2008, sebelum era Sheikh Mansour dimulai.