Suara.com - Bos Persija Jakarta Mohamad Prapanca bingung mendengar informasi yang menyebut ada ketertarikan dari klub asal Jepang, FC Tokyo kepada pemainnya Rizky Ridho. Ia mengatakan sampai dengan saat ini belum ada satu pun klub yang berbicara inginkan Ridho.
Kabar ketertarikan FC Tokyo kepada Ridho dihembuskan oleh akun @FctokyoEn di media sosial X. Bek 23 tahun itu menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan buat direkrut.
Tentu saja informasi ini menjadi ramai dibicarakan. Banyak yang menganggap Ridho sudah seharusnya bermain di luar negeri.
Namun, Prapanca membantahnya. Sampai dengan saat ini tidak ada klub yang berbicara dengan Persija mau mendatangkan Rizky Ridho.
Baca Juga: Carlos Pena Soal Rizky Ridho Diincar FC Tokyo: Saya Tidak Mau...
"Duh. Gosip darimana sih? dari pagi kawan-kawan media udah WA saya," kata Prapanca kepada Suara.com, Senin (02/12/2024).
"Tidak ada itu (kabar Ridho diminati FC Tokyo)," sambung lelaki yang akrab disapa Panca itu.
Sebelumnya, Pelatih Persija Carlos Pena ogah bicara mengenai rumor Rizky Ridho.
Ia hanya mengatakan eks Persebaya Surabaya itu memiliki komitmen kuat bersama Macan Kemayoran.
"Soal rumor (Rizky Ridho), saya tidak punya opini. Dia pemain kami, dia punya komitmen," ujar Carlos Pena.
Baca Juga: Presiden Persija Jakarta Penuhi Undangan FC Tokyo, Indikasi Kuat Rizky Ridho ke Liga Jepang?
Jangan terima
Rizky Ridho, menjadi sorotan publik setelah kabar ketertarikan klub Jepang, FC Tokyo, mencuat menjelang bursa transfer Januari 2025.
Meskipun peluang ini menjadi langkah besar dalam kariernya, banyak pihak menyarankan Rizky Ridho untuk lebih berhati-hati agar tidak mengalami nasib serupa dengan beberapa pemain Indonesia sebelumnya.
Rumor ini bermula dari unggahan sebuah akun X, @FctokyoEn, yang menyebutkan bahwa FC Tokyo tengah memantau Rizky Ridho, bersama Sei Muroya dari Hannover dan Timy Thiele dari Energie Cottbus, tim divisi tiga Jerman.
Informasi ini segera menyebar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, memicu diskusi hangat di media sosial.
Mayoritas warganet menyarankan bek Persija Jakarta tersebut untuk menolak tawaran dari klub Jepang.
Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa Rizky Ridho hanya akan menjadi alat pemasaran, seperti pengalaman beberapa pemain Indonesia yang sebelumnya merumput di Jepang.
Netizen membagikan pandangan mereka melalui berbagai komentar di media sosial, salah satunya di unggahan akun @nusantara.ballers di Instagram.
Kekhawatiran ini didasarkan pada pengalaman dua pemain Indonesia, Pratama Arhan dan Justin Hubner, yang jarang mendapatkan menit bermain selama berkarier di Jepang.
Pratama Arhan, yang pernah bergabung dengan Tokyo Verdy, serta Justin Hubner, yang sempat berseragam Cerezo Osaka, menghadapi situasi serupa.
Bahkan, Justin Hubner akhirnya dipulangkan ke Wolverhampton Wanderers karena minimnya kesempatan bermain.
Tak hanya mereka, pemain lain seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly juga mengalami kesulitan saat bermain di liga Jepang.
Irfan, yang bergabung dengan Ventforet Kofu pada 2014, hanya tampil dalam 12 pertandingan selama tiga tahun. Stefano Lilipaly, yang bermain untuk Consadole Sapporo pada 2014, hanya turun di satu pertandingan resmi selama tujuh bulan kariernya di Jepang.
Di sisi lain, Rizky Ridho sebenarnya pernah mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar negeri.
Namun, ia tetap menghormati kontraknya bersama Persija Jakarta yang baru akan berakhir pada Juni 2026.
Bek jebolan akademi Persebaya Surabaya ini juga meminta klub mana pun yang ingin memboyongnya agar bersedia membayar sisa kontraknya.