Suara.com - Pelatih FC Tokyo, Peter Cklamovski, mengungkan bahwa senang dengan pemain pekerja keras. Apakah keinginannua itu cocok dengan Rizky Ridho?
Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, dilaporkan diminati oleh salah satu klub divisi satu Jepang atau J1 League, FC Tokyo. Kabar itu pertama kali diungkapkan akun X @FCTokyoWatch yang dilansir Suara.com, Minggu (1/12/2024).
"FC Tokyo tertarik pada bek tengah timnas Indonesia Rizky Ridho, Sei Muroya dari Hannover, dan CF Timy Thiele dari tim divisi tiga Jerman Energie Cottbus," tulis unggahan akun tersebut.
"Sementara Muroya dan Thiele dimaksudkan untuk menjadi bala bantuan untuk musim depan, belum ada rencana pasti yang terungkap mengenai Ridho," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Cuma FC Tokyo, 2 Klub Liga Inggris juga Lirik Rizky Ridho
Andai, Rizky Ridho menerima pinangan FC Tokyo, apakah dirinya bisa cocok dengan filosofi pelatih dan mendapatkan menit bermain?
Kekhawatiran ini cukup wajar karena sudah ada dua contoh pemain Timnas Indonesia yang cuma dijadikan maskot di Jepang, yakni Justin Hubner bersama Cerezo Osaka dan Pratama Arhan saat berseragam Tokyo Verdy.
Namun, jika melihat filosofi pelatih Peter Cklamovski, peluang Rizky Ridho untuk mendapatkan menit bermain cukup terbuka bersama FC Tokyo.
Sebab, Peter Cklamovski gemar dengan pemain yang pekerja keras. Selain itu juga disiplin dan tidak sering melakukan pelanggaran tidak perlu.
"Hal pertama adalah mengikuti aturan untuk pelanggaran dan pertahanan. Tentu saja, ini juga mencakup aspek fisik kerja keras, dan itu akan mengarah pada fokus pada permainan kita sendiri," kata Peter Cklamovski di laman resmi FC Tokyo.
Baca Juga: Rizky Ridho Diminati FC Tokyo, Peningkatan Karir atau Jebakan Batman Lagi?
"Dalam hal elemen sepak bola seperti pelanggaran, pertahanan, dan permainan yang ditetapkan, kita perlu meningkatkan permainan kita dan bermain lebih banyak lagi. Kerja keras diperlukan untuk itu," lanjutnya.
"Dan berlari lebih dari lawan, menang dengan berlari melawan lawan, dan dengan cepat membawa bola ke tempat di mana lawan tidak suka dan pergi untuk mengambil gol. Inilah yang saya pikir adalah "kerja keras"," ujarnya lagi.
"Tentu saja, kami juga bekerja keras di pertahanan untuk menjaga clean sheet. Saya pikir penting untuk mengikuti dan menyelesaikan aturan yang sedang dikerjakan tim, dan untuk memberikan segalanya bagi kita," tuturnya menambahkan.
Karakter-karakter yang diungkap Peter Cklamovski sangat melekat dalam diri Rizky Ridho. Pemain Persija Jakarta itu sudah terbiasa dengan disiplin ketat pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Namun, perlu adanya pertimbangan matang dari Rizky Ridho dalam memilih klub. Apabila salah mengambil langkah, bukan tidak mungkin dirinya bisa bernasib seperti Pratama Arhan dan Justin Hubner.