Suara.com - Program naturalisasi pemain Timnas Indonesia sudah dilakukan PSSI sejak cukup lama. Bahkan, program memberi status WNI kepada pemain asing maupun keturunan ini juga dilakukan pada lima era Ketua Umum PSSI yang berbeda.
Dari semua program yang dilakukan, era kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI memang jadi yang paling mewah. Ketika dirinya baru menjabat selama dua tahun, sudah ada total 13 nama yang diproses.
Berikut Suara.com menyajikan daftar pemain keturunan yang telah dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia selama periode kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
1. Nurdin Halid
Baca Juga: Indonesia Rangking ke-125, PSSI Target Bawa Timnas ke Peringkat 100 Dunia?
![Nurdin Halid [suara.com/Dian Rosmala]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/29/77161-nurdin-halid.jpg)
Masa kepemimpinan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI memang diwarnai banyak sekali cela. Bahkan, Nurdin Halid masih bisa menjalankan tugasnya sebagai petinggi federasi meski masuk jeruji besi.
Setidaknya, dari periode 2003 hingga 2011 kepemimpinan Nurdin, Timnas Indonesia mendapatkan dua pemain naturalisasi, yakni Cristian Gonzales dan Kim Kurniawan.
2. Djohar Arifin

Eks Ketua Umum PSSI yang menjabat pada periode 2011 hingga 2015, Djohar Arifin, juga mewarnai kiprahnya dengan mendatangkan banyak sekali pemain naturalisasi. Memang tak semuanya berkualitas.
Selama periode itu, ada 10 nama yang diproses, yakni Tonnie Cussel, Ruben Wuarnabaran, Stefano lilipaly, Raphael Maitimo, Bio Paulin, Diego Michiels, Victor Igbonefo, Sergio van Dijk, Jhonny van Beukering, hingga Greg Nwokolo.
Baca Juga: PSSI Minta Mees Hilgers Rahasiakan Sesuatu: Jika Bocor, Saya Dapat Masalah!
3. Edy Rahmayadi
![Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengukuhkan 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumatera Utara. [dok Pemprov Sumut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/15/65521-edy-rahmayadi.jpg)
Selanjutnya, ada Edy Rahmayadi yang menjabat dalam durasi yang singkat sebagia Ketua Umum PSSI, yakni pada periode 2016 hingga 2019. Dari periode ini, Timnas Indonesia mendapat lima pemain keturunan.
Mereka adalah Ilija Spasojevic, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Ezra Walian, hingga Osas Saha. Dari semua itu, hanya Ezra yang punya darah keturunan Indonesia.
4. Mochamad Iriawan

Program naturalisasi yang lebih serius juga dijalankan oleh Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, yakni Mochamad Iriawan. Sebab, ada empat pemain yang sebagian besar punya darah Indonesia.
Nama-nama tersebut ialah Marc Klok, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Tiga nama terakhir saat ini masih memperkuat Timnas Indonesia asuhan STY.
5. Erick Thohir

Tak bisa dimungkiri, masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI layak diapresiasi. Sebab, dia mampu mendatangkan pemain-pemain keturunan yang benar-benar berkualitas. Sejauh ini, sudah ada 13 nama yang diproses jadi WNI.
Nama-nama yang dimaksud ialah Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Jens Raven, Maarten Paes, Eliano Reijnders, Mees Hilgers, hingga Kevin Diks.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie