Suara.com - Nasib berbeda dialami oleh kakak beradik Reijnders. Sang kakak, Tijjani Reinders dielu-elukan suporter AC Milan di San Siro. Sementara adiknya, Eliano terbuang dari starting XI PEC Zwolle, Minggu (1/12).
Tijjani Reijnders jadi bintang saat AC Milan meraih kemenangan atas Empoli di pekan ke-14 Liga Italia.
Bermain di San Siro, AC Milan mencetak gol pada menit ke-19 lewat aksi Alvaro Morata. Setelahnya, kakak pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, Tijjani Reijnders menggila dengan cetak dua gol.
Dua gol Tijjani dicetak pada menit ke-44 dan 69. Dua gol ini membuat pemain Belanda itu torehkan sejumlah catatan menarik.
Baca Juga: Cetak Brace di San Siro, Tijjani Reijnders Membumi: Kami Belum...
Empat dari lima gol AC Milan yang dicetak di San Siro, dua gol diantaranya ditorehkan oleh Tijjani Reinders yakni ke gawang Brugge dan Empoli.
Catatan dua gol ke gawang Empoli membuat Tijjani menyamai rekor pribadinya di musim lalu yakni mencetak 3 gol dari 12 pertandingan.
Nasib berbeda justru dialami oleh pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders. Ia hanya masuk dalam daftar pemain cadangan PEC saat melawan Sparta Rotterdam.
PEC sukses mencetak kemenangan 1-0 atas Sparta di markas mereka, Stadion MAC PARK. Sayangnya pada laga ini pelatih PEC, Johnny Jansen hanya menempatkan Eliano di bangku cadangan.
Pemain Timnas Indonesia itu hingga akhir pertandingan tidak berikan menit bermain oleh Jansen. Dari catatan Transfermarkt, ini jadi kali kelima Eliano hanya duduk manis di bangku cadangan.
Baca Juga: Liga Italia: Tijjani Reijnders Cetak Brace, Jay Idzes Dkk Jadi Pecundang
Hingga pekan ke-14 Eredivise, Eliano terrcatata lima kali hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan PEC. Ia baru memainkan 8 pertandingan di musim ini dengan total menit bermain sebanyak 331 mennit.