Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa di awal masa kepemimpinannya, skuad Garuda tidak memiliki mental bagus karena sering menyerah lebih dulu sebelum bertanding.
Timnas Indonesia punya progres yang siginifikan di bawah asuhan Shin Tae-yong. Buktinya kini tim Merah Putih lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, ranking FIFA skuad Garuda juga melonjak drastis dari awal 170-an kini naik ke peringkat 125 dunia.
Meski begitu, pencapaian ini tidak diraih dalam waktu singkat. Bahkan Shin Tae-yong menceritakan di awal kepemimpinannya, pemain timnas Indonesia disebut mudah menyerah.
Baca Juga: Pelatih FC Copenhagen: Saya Sangat Terkesan dengan Kevin Diks
"Sekarang semakin bagus. Sistem kepelatihan dan lainnya teratur, walau butuh waktu panjang tapi semakin terbentuk ke arah yang lebih baik," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Youtube Lee Kyung-kyu.
"Waktu di masa awal, para pemain Indonesia mudah menyerah. Misal bertemu lawan lebih jago seperti Arab Saudi atau tim ranking 20-30 di atasnya, mereka berpikir 'kita tidak akan menang, tim mereka lebih bagus'," sambungnya.
Maka dari itu, hasil pertandingan kurang maksimal. Sebab, Shin Tae-yong beranggapan timnas Indonesia sudah menyerah sebelum tanding.
"Sering begitu, menyerah sebelum bertanding. Itu mengapa hasilnya tidak maksimal dan malah cari-cari alasan," beber juru latih asal Korea Selatan ini.
Akan tetapi, titik baliknya ketika timnas Indonesia bertemu Argentina. Melawan tim nomor satu dunia, skuad Garuda kalah dengan skor 2-0.
"Kami lawan Argentina kalah 0-2 tapi bermain baik. Kami cuma kebobolan dua gol lawan tim ranking nomor satu dunia, juara Piala Dunia. Kami juga kesempatan emas membuat gol," jelas pelatih 54 tahun ini.
"Rasa percaya diri pemain meningkat. Itulah yang buat mereka berpikir 'kita sebenarnya bisa'. Perlahan rasa percaya diri membaik dan meningkat," tegas Shin Tae-yong.