Diks yang mendapat kesempatan sebagai algojo tidak menyia-nyiakan peluang untuk memberikan kemenangan pertama timnya di fase grup Liga Konferensi Eropa musim ini.
Kemenangan ini juga semakin memperkuat peran Diks di FC Copenhagen. Pekan sebelumnya, ia turut memberikan kontribusi dengan mencatatkan assist dalam kemenangan 2-1 melawan Lyngby di Superliga Denmark.
Dengan tambahan tiga poin, FC Copenhagen kini mengoleksi lima poin dari satu kemenangan dan dua kali imbang, tetap berpeluang lolos ke fase knock-out.
Secara domestik, FC Copenhagen menunjukkan performa solid dengan memimpin klasemen Superliga Denmark dengan 30 poin dari 16 pertandingan.
Keberhasilan tim ini menegaskan posisi mereka sebagai salah satu yang terkuat di liga.
Dengan darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Kevin Diks semakin dikenal berkat kontribusinya di Eropa.
Pemain berusia 27 tahun ini kini menjadi salah satu kandidat naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Golnya di Liga Konferensi Eropa menambah kebanggaan Indonesia, membuktikan bahwa pemain keturunan Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan tren positif yang terus berlanjut, Diks memiliki peluang besar untuk mencatatkan prestasi lebih banyak di masa depan.
Baca Juga: Kevin Diks Gebrak Liga Konferensi UEFA, Cetak Gol Kemenangan untuk FC Copenhagen!