Infografis
Suara.com - PSIS Semarang memasang harapan besar pada striker asing barunya, Gustavo Souza, untuk memperkuat lini depan pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Pemain asal Brasil ini diandalkan sebagai solusi atas minimnya produktivitas gol tim sejauh ini.
Langkah PSIS merekrut Gustavo lebih awal bukan tanpa alasan.
Tim berjuluk Mahesa Jenar itu sedang berjuang mengatasi krisis gol yang memengaruhi persaingan mereka di papan klasemen.
Selama 11 pertandingan awal musim, PSIS hanya mampu mencetak enam gol, menjadikannya tim dengan jumlah gol terendah di BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Perbandingan Mees Hilgers dan Kevin Diks, Lebih Hebat Siapa?
Bahkan, mereka kalah produktif dibandingkan tim-tim di zona degradasi seperti Madura United (12 gol), Persis Solo (9 gol), dan Semen Padang (9 gol).
Melihat catatan Gustavo Souza bersama klub sebelumnya, ada keyakinan bahwa PSIS bisa bangkit di paruh kedua musim.
Sebelum bergabung dengan PSIS, Gustavo bermain untuk CD Luis Angel Firpo di Liga El Salvador, di mana ia tampil impresif dengan 14 gol dan tiga assist dalam 18 pertandingan musim ini.
Selain itu, di ajang Central American Cup, Gustavo mencatatkan tiga gol dari tiga pertandingan, menjadikannya top skor liga dengan torehan gol yang mengungguli nama-nama lain seperti Emiliano Villar (10 gol) dan Emerson Mauricio (9 gol).
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengaku terpikat dengan performa luar biasa Gustavo di El Salvador.
Baca Juga: Siapa Lebih Hebat antara Daniel Klein dan Maarten Paes? Intip Statistiknya yang Bikin Melongok!
Menurutnya, rekor tersebut menjadi alasan utama di balik perekrutan sang striker, yang juga menunjukkan hasil tes fisik yang meyakinkan.
Meski begitu, Gustavo belum bisa langsung memperkuat PSIS karena bursa transfer paruh musim baru dibuka pada Desember 2024.
Waktu tunggu ini diharapkan memberi kesempatan bagi Gustavo untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di Indonesia dan siap tampil maksimal saat bergabung.
Langkah mendatangkan pemain ini lebih awal dinilai strategis, karena memberikan waktu lebih bagi Gustavo untuk memahami ritme permainan dan pola strategi PSIS.
Gilbert pun optimistis bahwa Gustavo akan menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi Mahesa Jenar di putaran kedua.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
