Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mengaku dirinya harus meminum obat pereda rasa sakit akibat cedera yang dideritanya dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini diungkapkan oleh bek milik FC Twente tersebut saat diwawancarai oleh media Belanda, Voetbal International, dikutip dari Twente Insite.
Dalam pengakuannya, Mees Hilgers menyebut dirinya sudah merasakan rasa sakit di bawah kakinya dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir.
Rasa sakit yang amat menyiksa itu membuatnya bek berusia 23 tahun itu harus mengonsumsi Painkiller atau obat Pereda rasa sakit agar tetap bisa tampil di lapangan.
Baca Juga: Pelatih Mees Hilgers Ngamuk: Semuanya Memudar...
“Saya menderita sakit di bawah kaki saya selama satu setengah bulan,” buka Hilgers dikutip dari Twente Insite.
“'Itu membuat saya berlari secara berbeda, saya mulai mendapat keluhan di bagian lain. Saya telah meminum obat pereda rasa sakit selama berminggu-minggu,” tambahnya.
Pemain keturunan Manado ini kemudian menambahkan bahwa usai meminum pereda rasa sakit, dirinya bisa tampil maksimal di suatu pertandingan.
Tapi di hari atau pertandingan selanjutnya, ia harus absen karena rasa sakit itu kembali menyerangnya setelah pertandingan.
“Saya berhasil melewati pertandingan, namun sehari kemudian saya benar-benar absen. Hal seperti ini melekat dalam diri seorang pesepak bola,” tuturnya.
Baca Juga: Kevin Diks Cetak 2 Sejarah di Liga Konferensi UEFA, Nama Indonesia Menggema
Karena memahami rasa sakit di kakinya itu, Hilgers pun memilih beristirahat dan melakukan fisioterapi untuk kakinya.
“Tetapi saya perlu beristirahat dan mengambil jeda dari kompetisi untuk melakukan fisioterapi kaki saya," pungkasnya.
Jika mengacu pada pengakuannya, maka Mees Hilgers sudah merasakan sakit di bawah kakinya sejak membela Timnas Indonesia di bulan Oktober melawan Bahrain dan China pada Oktober lalu.
Alhasil, muncul indikasi bahwa cedera dan rasa sakitnya itu hadir di laga kontra China sehingga ia hanya tampil satu babak saja.
Usai mengalami cedera kontra China, Hilgers tercatat tampil bagi FC Twente di enam pertandingan, baik itu di Eredivisie maupun di Liga Europa.
Siapa sangka dalam enam pertandingan itu, Hilgers harus menahan sakit dan mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk bisa terus tampil.
Karenanya, absennya Hilgers di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November ini bisa saja karena cedera dan rasa sakit itu.
Alhasil, Hilgers maupun FC Twente memutuskan untuk memanfaatkan jeda internasional di bulan November guna melakukan pemulihan dan fisioterapi di kakinya.
Sejauh ini hasil dari pemulihan dan fisioterapi itu bisa saja sukses karena Hilgers dipercaya tampil sebagai starter saat FC Twente menang 2-1 atas Fortuna Sittard.
Bahkan, Hilgers juga dipercaya sebagai starter dan tampil selama 87 menit saat FC Twente takluk 0-1 dari Royal Union Saint-Gilloise di ajang Liga Europa 2024/2025, Jumat (29/11).
(Felix Indra Jaya)