Suara.com - Calvin Verdonk mengeluh selama berada di Jakarta saat lawan Jepang dan Arab Saudi di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain keturunan Timnas Indonesia itu membagikan pengalamannya saat berada di Jakarta kepada media Belanda, ForzaNEC.
Diketahui semua pemain Timnas Indonesia menginap di hotel di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Tidak jauh dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Calvin Verdonk mengungkapkan bahwa antusiasme para penggemar sepak bola Indonesia memberikan kesan mendalam selama kunjungannya.
Menurut Verdonk, euforia masyarakat terhadap sepak bola sangat terasa hingga membuat aktivitasnya di ibu kota menjadi tidak biasa.
Baca Juga: Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
Salah satu pengalamannya terjadi ketika ia hendak berjalan ke sebuah pusat perbelanjaan atau supermarket yang dekat dengan hotel tempatnya menginap.
Perjalanan yang seharusnya memakan waktu hanya lima menit berubah menjadi 45 menit karena perhatian yang ia terima di jalan.
"Saya tidak bisa berjalan normal di jalanan. Ada pusat perbelanjaan yang dekat dengan hotel kami. Saya pikir itu hanya butuh waktu lima menit untuk berjalan kaki, tapi ternyata saya memerlukan waktu 45 menit untuk sampai ke sana," kata Calvin Verdonk.
Verdonk menjelaskan bahwa hampir setiap langkahnya diiringi oleh penggemar yang mengenali dan ingin berinteraksi dengannya.
Popularitas sepak bola di Indonesia, menurut Calvin Verdonk, begitu besar sehingga para pemain Timnas kerap menjadi pusat perhatian di ruang publik.
Sebagai pemain baru di Timnas Indonesia, Verdonk langsung memberikan kontribusi signifikan.
Pemain NEC Nijmegen ini memulai debutnya bersama Tim Merah Putih pada 11 Juni dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina, yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Indonesia.
Sejak itu, Verdonk terus menjadi bagian penting skuad Garuda.
Calvin Verdonk dipercaya untuk mengisi berbagai posisi, mulai dari full back kiri, center back di sisi kiri, hingga gelandang sayap kiri, membuktikan fleksibilitas dan perannya yang vital dalam tim.