Suara.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, tengah mendapatkan apresiasi dari publik karena menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dia pun sampai dibanding-bandingkan dengan Shin Tae-yong yang jadi pelatih Timnas Indonesia.
Momen Satoru Mochizuki menyanyikan lagu Indonesia Raya itu terjadi ketika Timnas Putri Indonesia menghadapi Malaysia pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF Putri 2024 di Stadion New Laos National, Selasa (26/11/2024).
Terlepas dari pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 itu, Satoru Mochizuki mendapatkan apresiasi tersendiri lantaran terlihat lantang menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan.
Meskipun harus menyanyikan dengan contekan di kertas, pelatih asal Jepang itu berhasil mengambil simpati publik karena bersedia menyanyikan lagu kebangsaan. Ini menjadi hal menarik karena tak dilakukan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Jadi Brand Ambassador Mobile Legends
Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu sudah lima tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia. Lantas, bagaimana perbandingan gaji dari kedua pelatih ini? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Gaji Shin Tae-yong
Sejatinya, bayaran yang diterima oleh Shin Tae-yong sebagai arsitek Timnas Indonesia termasuk kecil. Tentu saja ini jika dibandingkan pelatih-pelatih dari negara lain yang punya rekam jejak mentereng di level internasional.
Padahal, Shin Tae-yong sebetulnya punya rekam jejak yang mentereng karena pernah melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Dari sejumlah sumber, gaji bersih yang didapatkan pelatih asal Korea Selatan itu menembus angka Rp14,2 miliar per tahun.
Dengan kata lain, setiap bulannya Shin Tae-yong menerima uang sebesar Rp1,1 miliar sebagai gaji bersih. Angka ini belum termasuk fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti apartemen, kendaraan, dan lainnya.
Baca Juga: Media Belanda Soal Naturalisasi Timnas Indonesia: Pemain yang Sudah Gabung Membujuk Nama Lainnya
Memang, angka ini termasuk besar jika dibandingkan pelatih lokal di Indonesia. Namun, upah tersebut memang layak diberikan kepada Shin Tae-yong karena jasanya yang besar untuk mendongkrak prestasi skuad Garuda.
Gaji Satoru Mochizuki
Dari penelusuran Suara.com, sejauh ini belum ada informasi yang dapat menyebutkan secara spesifik soal besaran gaji yang diterima Satoru Mochizuki dari PSSI selama menjadi pelatih Timnas Putri Indonesia.
Saat pertama kali diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ketika itu tidak disebutkan secara rinci jumlah biaya yang dibayarkan oleh federasi untuk mengupah kinerja Satoru Mochizuki sebagai pelatih kepala.
Kemungkinan, gaji Satoru Mochizuki tidak lebih besar dari upah yang didapatkan oleh Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Pasalnya, industri sepak bola putri dan putra masih sangat jomplang.
Yang jelas, Satoru punya tugas yang sangat berat untuk mendongkrak performa Garuda Pertiwi. Sebab, sampai saat ini kompetisi untuk sepak bola putri masih belum digulirkan oleh PSSI.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie