Suara.com - Asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Kim Bong-soo menyoroti soal kekurangan pemain yang berposisi kiper di tanah air.
Kim Bong-soo adalah pelatih kiper di timnas Indonesia. Ia yang memoles Ernando Ari, Nadeo Argawinata, hingga Adi Satryo di skuad Garuda.
Menurutnya kiper berlabel timnas Indonesia harus bisa konsisten tampil apik. Sebab, mereka akan jadi panutan bagi penjaga gawang muda.
"Penting untuk terus memberikan contoh yang baik, terutama untuk pemain muda seperti Adi (Satryo) agar pemain muda lain bisa belajar dari mereka," ucap Kim Bong-soo dikutip dari Youtube timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Thailand Akui Negaranya Sudah Bukan Raja ASEAN, Efek Timnas Indonesia?
"Saya sendiri berkali-kkali mengatakan kepada mereka bahwa harus bisa tampil baik agar menjadi contoh bagi kiper muda lain," sambungnya.
Lebih lanjut, asisten Shin Tae-yong ini menjelaskan bahwa dirinya juga punya catatan untuk penjaga gawang Indonesia.
Menurutnya yang kurang dari kiper Indonesia adalah sering melakukan kesalahan saat mengantisipasi umpan silang dari lawan.
"Saya sering menonton pertandingan tim U-20 dan liga profesional di sini. Saya sering melihat kiper terlambat merespons umpan silan," bebernya.
"Di mana hal itu (kesalahan) yang sering menyebabkan terjadinya gol di pertandingan," tegasnya.
Baca Juga: Nyanyi Indonesia Raya, Usia Satoru Mochizuki Lebih Tua 6 Tahun dari Shin Tae-yong
Selain itu, Kim Bong-soo menegaskan agar pemain punya mental bagus. Kiper juga harus fokus sepanjang laga dan tidak boleh ingin menonjol karena tuganya untuk kestabilan di belakang.
"Sebagai kiper, mereka harus bermain aman dari belakang untuk menjaga stabilitas tim, tapi ada beberapa yang ingin menonjolkan diri yang sering menyebabkan kesalahan saat membangun serangan," jelas asisten Shin Tae-yong.
"Saya rasa para pelatih di daerah perlu memerhatikan aspek ini. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan untuk pelatih di sini," pungkasnya.