Suara.com - Timnas Indonesia kini tak menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta sebagai opsi kandang di fase gugur Piala AFF 2024. Ternyata, ada andil Bahrain di sana. Kok bisa?
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji sebelumnya mengatakan bahwa skuad Garuda akan berkandang di Stadion Manahan, Solo selama fase grup Piala AFF 2024.
Andai berhasil melaju ke semifinal dan final, tim asuhan Shin Tae-yong bakal menjadikan Stadion GBK sebagai markas.
Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, venue dengan kapasitas kurang lebih 78.000 penonton itu tak lagi masuk opsi.
Baca Juga: Siapa Pemain Termuda dan Tertua di Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024?
"Manahan hanya penyisihan grup kalau lolos sedang dipersiapkan venue lain yang sesuai dengan animo suporter," kata Sumardji saat dihubungi awak media.
Sumardji menjelaskan bahwa Stadion GBK tak masuk opsi kandang Timnas Indonesia di fase gugur Piala AFF 2024 karena tengah dipersiapkan untuk lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret tahun depan.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia masih menyisakan dua laga kandang dan tandang di Grup C putaran ketiga.
Garuda akan menjamu Bahrain pada 25 Maret dan China pada 5 Juni 2025.
"SUGBK masih dalam perbaikan sampai Maret 2025. SUGBK akan dipersiapkan untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026," jelasnya.
Baca Juga: Statistik 3 Debutan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Nomor 2 Gelandang Berbahaya Borneo FC
Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Tim Merah Putih berada di Grup B bersama Vietnam, Laos, Filipina, dan Myanmar.
Timnas Indonesia belum sekalipun menjadi juara di ajang ini.