Suara.com - Kiper Timnas Indonesia pilihan pelatih Shin Tae-yong (STY), Cahya Supriadi harus menerima hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Bisakah kiper 21 tahun itu tampil di Piala AFF 2024?
Cahya Supriadi yang merupakan jebolan Persija Jakarta, harus dihukum Komdis PSSI karena melakukan pelanggaran serius di Liga 2 2024/2025.
Pemain yang kini membela Bekasi City FC itu melakukan pelanggaran terhadap pemain PSPS Pekanbaru pada 15 November.
Mantan pemain Persija Jakarta itu dianggap bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
Apa yang dilakukan Cahya itu membahayakan pemain lawan. Alhasil, wasit yang memimpin laga pun memberikan kartu merah kepada sang pemain.
Alhasil, Cahya dilarang bermain sebanyak empat pertandingan oleh Komdis PSSI. Sang pemain juga didenda Rp5 juta.
Sebagai informasi, Cahya Supriadi adalah salah satu kiper pilihan Shin Tae-yong untuk ajang Piala AFF 2024.
Ia akan bersaing memperebutkan posisi utama dengan tiga penjaga gawang lainnya selama mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia di Bali.
Cahya akan bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad utama Timnas Indonesia. TC diikuti 33 pemain tetapi hanya 23 diantaranya yang bakal dipilih Shin Tae-yong untuk masuk skuad Piala AFF 2024 yang akan kick-off pada 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Siapa Jeffrey Rijsdijk? Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Klub Thom Haye
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Skuad Garuda belum sekali pun menjadi juara dalam kejuaraan ini.
Berikut Hukuman Komdis PSSI untuk Cahya Supriadi
- Pertandingan: FC Bekasi City vs PSPS Pekanbaru
- Tanggal Kejadian: 15 November 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp. 5.000.000,-