Suara.com - Ketum PSSI, Erick Thohir membeberkan bahwa timnas Indonesia masih membutuhan naturalisasi tambahan di dua posisi.
Walau sudah melakukan naturalisasi, PSSI tidak menutup pintu untuk menambah pemain diaspora. Erick Thohir mengungkapkan bahwa skuad Garuda memerlukan 150 pemain terbaik.
"Kami perlu 150 pemain terbaik yang terdiri dari pemain Indonesia atau pemain Indonesia yang di luar negeri yang mau dukung Merah Putih," ucap sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN dikutip dari Antaranews.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyampaikan bahwa saat ini fokus PSSI adalah untuk memproses Ole Romeny yang sudah datang ke Indonesia.
Baca Juga: Kakek Jateng, Nenek Jakarta, Pemain Ajax: Satu Kehormatan Bela Negara Anda
"Sementara ini kami fokus (naturalisasi) di Ole (Romeny) dulu karena kami perlu penyerang. Mudah-mudahan (tuntas) pada Maret," beber Erick Thohir.
Kendati fokus dengan Ole Romeny, eks Presiden Inter Milan ini menyatakan bahwa skuad Garuda masih membutuhkan naturalisasi untuk mengisi posisi gelandang serta penyerang.
Akan tetapi, Ketum PSSI tidak menyebutkan siapa target naturalisasi selanjutnya untuk timnas Indonesia.
"Bahkan ada beberapa posisi kami masih kurang. Striker salah satunya, pemain tengah masih kurang," bebernya.
Dari pernyataan itu, ada dua nama pemain keturunan yang memiliki posisi tersebut. Mereka adalah Miliano Jonathans serta Jairo Riedewald.
Baca Juga: Thailand Mode Serius untuk Piala AFF 2024, Sertakan Empat Pemain Abroad
Kedua pemain sudah menyatakan berminat untuk membela timnas Indonesia. Namun, sejauh ini masih belum dipastikan apakah mereka bakal diproses oleh PSSI.