Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, layak dipertanyakan keputusannya dalam memanggil sejumlah pemain untuk menghadapi Piala AFF 2024. Sebab, ada beberapa nama yang dinilai tidak layak memperkuat skuad Garuda.
Setidaknya, ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur kelayakan para pemain yang dipanggil Timnas Indonesia 2024 ini. Aspek yang paling utama tentu adalah jam terbang di level klub.
Ini menjadi salah satu ukuran yang tepat untuk menjadi dasar pemanggilan pemain. Apalagi, sebagian besar pemain yang dipanggil untuk Piala AFF 2024 ini adalah amunisi muda. Jika mampu tampil reguler di level klub, tentu mereka pantas memperoleh kesempatan.
Berikut Suara.com menyajikan deretan nama pemain yang dianggap kurang layak dipanggil Shin Tae-yong memperkuat Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2024.
1. Sulthan Zaky
![Profil Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, sepupu Asnawi Mangkualam yang jadi bek andalan Timnas Indonesia U-17. [Instagram/@psm_makassar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/27/66099-profil-sulthan-zaky-pramana-putra-razak.jpg)
Munculnya nama bek muda PSM Makassar, Sulthan Zaky, juga patut dipertanyakan oleh publik. Sebab, pemain berusia 18 tahun ini masih terlalu muda untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Tak hanya itu, dia juga belum bermain secara reguler bersama klubnya. Musim ini, Zaky hanya mampu mengukir empat menit bermain dari satu laga yang tersaji pada ajang ASEAN Club Championship.
Dia juga masih kesulitan untuk bersaing mendapatkan tempat utama di lini belakang Timnas Indonesia U-20. Kebijakan Shin Tae-yong memanggil anak asuhnya itu memang patut dipertanyakan.
Baca Juga: Kakek Jateng, Nenek Jakarta, Pemain Ajax: Satu Kehormatan Bela Negara Anda

Keputusan pelatih Timnas Indonesia memanggil pemain abroad, Ronaldo Kwateh, memang layak dipertanyakan. Indikator apa yang digunakan Shin Tae-yong untuk memanggil anak asuhnya itu menjadi tanda tanya.