Suara.com - Keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil Arkhan Kaka alih-alih Jens Raven untuk menghadapi Piala AFF 2024 menuai tanda tanya besar dari publik. Lantas, bagaimana perbandingan kedua pemain ini?
Shin Tae-yong tampaknya memang memilih Arkhan Kaka karena sempat menyebut kualitas Jens Raven kurang. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Jens Raven belum memiliki power yang sesuai dengan standarnya.
"Segitu saja sangat kurang. Masih dibutuhkan power lebih dan daya juang. Kalau segitu saja tidak akan pas untuk menjadi striker Timnas Indonesia," ujar Shin Tae-yong saat menilai kualitas Jens Raven.
Lantas, bagaimana sebetulnya perbandingan antara Jens Raven dengan Arkhan Kaka? Benarkah striker muda Persis Solo ini lebih layak dipilih ketimbang striker asal klub FC Dordrecht U-21 itu? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Baca Juga: Kenang Jepang Libas Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Singgung Sosok Ini
Kualitas Jens Raven
Jens Raven memang belum memiliki pengalaman yang panjang jika dibandingkan Arkhan Kaka. Namun, apabila melihat ketajamannya, penyerang berusia 19 tahun tersebut memiliki kualitas yang tak main-main.
Dia menjadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak ketika membantu Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024. Dari lima pertandingan, Jens sukses menyumbangkan empat gol dan tiga assist.
Tak hanya itu, kiprah impresifnya turut berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Striker kelahiran 12 Oktober 2005 ini jadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol saat menghadapi persaingan Grup F.
Jens Raven secara berturut-turut selalu menyumbang satu gol ketika menghadapi Maladewa (4-0), Timor Leste (3-1), dan Yaman (1-1). Kualitas inilah yang membuatnya sangat diandalkan Indra Sjafri di ajang ini.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Ini Sudah Pulih dari Cedera, Langsung Diproses Naturalisasi?
Kualitas Arkhan Kaka
Jika dibandingkan Jens Raven, ketajaman Arkhan Kaka memang sebetulnya tidak ada apa-apanya. Namun, penyerang asal Blitar, Jawa Timur, ini punya pengalaman yang jauh lebih melimpah di berbagai sektor.
Kaka sudah terbiasa menghadapi ajang internasional sejak usia muda. Dia mengawali kiprahnya ketika membantu Timnas Indonesia U-16 asuhan Indra Sjafri merah gelar juara pada ajang Piala AFF U-16 2022.
Kiprahnya pun berlanjut bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Ketika itu, Kaka sukses menyumbang dua gol di fase penyisihan. Sayangnya, Timnas U-17 gagal lolos ke fase berikutnya.
Keunggulan lainnya yang tak dimiliki Jens Raven ialah jam terbang bersama tim senior. Kaka sudah memperkuat Persis Solo sejak berusia 16 tahun. Bersama Laskar Sambernyawa, dia pun sukses menjadi pencetak gol termuda di BRI Liga 1.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie