Infografis
Suara.com - Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menjawab keraguan sesaat jurnalis asal negaranya ketika melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu. Mereka ragu tim Samurai Biru bermain baik di laga tersebut.
Bukan karena kemampuan, melainkan situasi dan kondisi pertandingan tersebut. Seperti diketahui hujan lebat mengguyur Stadion GBK beberapa menit setelah laga dimulai.
Pemain-pemain Jepang nampak agak kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang basah. Hal ini membuat Timnas Indonesia mendapat sejumlah peluang yang hampir saja berbuah gol.
Hal ini sempat menjadi kekhawatiran jurnalis asal Jepang. Apalagi, Wataru Endo dan kawan-kawan tampil dalam tekanan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Ini Sudah Pulih dari Cedera, Langsung Diproses Naturalisasi?
Untungnya, Jepang bisa kembali ke permainan terbaiknya dan mengendailannya. Alhasil, Jepang yang secara statistik unggul mampu menang dengan skor telak 4-0.
Hajime Moriyasu menjelaskan dalam situasi tersebut, ia ingin anak asuhannya bermain cerdas. Jangan sampai mental pemain terganggu sehingga adaptasi cepat harus dilakukan.
"Saya selalu mengatakan kepada para pemain saya untuk bermain cerdas dan agresif dalam pertemuan. Di babak kualifikasi ini, para pemain menunjukkan mentalitas yang tidak akan mengganggu mereka apa pun yang terjadi, jadi mereka bermain lebih tenang dan agresif," kata Hajime dilansir dari Soccerdigestweb, Selasa (26/11/2024).
Di Grup C, Jepang belum terkalahkan dengan koleksi 16 poin dari pertandingan. Catatanya adalah lima kemenangan dan satu hasil seri yang membuat mereka ada di puncak klasemen.
Sedangkan Timnas Indonesia ada di posisi tiga dengan 6 poin. Kalah dari Australia satu angka di posisi kedua.
Baca Juga: Begini Cara Kevin Diks Dongkrak Popularitas Timnas Indonesia ke Level Eropa
Poin yang dikoleksi Timnas Indonesia sama dengan kontestan lainnya yang ada di bawah yaitu Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
