Suara.com - Eliano Reijnders dan Ole Romeny menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, terutama terkait rencana keduanya untuk dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Selain kemampuan bermain mereka, nilai pasar keduanya juga menjadi pembicaraan menarik di kalangan penggemar.
Banyak yang penasaran dan ingin tahu, seperti apa perbedaan harga Eliano Reijnders vs Ole Romeny? Cari tahu informasinya melalui ulasan di bawah ini, yuk!
Harga Pasar Eliano Reijnders
Eliano Reijnders, yang bermain sebagai gelandang untuk PEC Zwolle di Eredivisie, kini menjadi salah satu pemain yang dinanti bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pemain keturunan ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 11,30 miliar berdasarkan laman Transfermarkt. Angka tersebut cukup tinggi untuk seorang pemain muda, menandakan potensinya di level kompetitif sepak bola.
Eliano adalah adik dari Tijjani Reijnders, gelandang andalan AC Milan dan Timnas Belanda. Kehadiran Eliano diharapkan dapat menambah kekuatan Timnas Indonesia, terutama menjelang kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026. Dengan bergabungnya Eliano, skuad Garuda diprediksi semakin solid dan kompetitif di pentas internasional.
Harga Pasar Ole Romeny
Sementara itu, Ole Romeny juga menjadi nama yang mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia. Pemain berusia 23 tahun ini bermain untuk FC Utrecht, salah satu klub yang bersaing di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie. Meski baru bergabung dengan FC Utrecht pada 2023, Ole telah bermain dalam 12 laga musim ini dan mencetak satu gol.
Nilai pasar Ole Romeny sempat mencapai Rp 22,60 miliar pada Juni 2023. Namun, angka tersebut mengalami penurunan dan kini berada di kisaran Rp 15,64 miliar.
Meski demikian, nilai pasar Ole masih lebih tinggi dibandingkan Eliano. Hal ini mencerminkan pengalaman serta kualitasnya, yang akan menjadi aset berharga jika ia bergabung dengan Timnas Indonesia.
Perbedaan Harga Eliano Reijnders vs Ole Romeny
Dibandingkan dengan Eliano, nilai pasar Ole Romeny lebih tinggi. Meskipun demikian, keduanya memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia jika proses naturalisasi mereka rampung.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Myanmar Diperkuat 8 Pemain Abroad
Kombinasi kemampuan dan pengalaman dari kedua pemain ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional.