Suara.com - Venezia yang dibela oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes mengalami kekalahan saat bertanding melawan Lecce dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (26/11) dinihari WIB.
Bermain di kandang sendiri, Pier Luigi Penzo Stadium, Venezia menyerah 0-1 dari Lecce. Gol kemenangan Lecce dicetak oleh Pattrick Dorgu di menit ke-70.
Kekalahan atas Lecce membuat Jay Idzes dkk mengalami tiga kekalahan beruntun. Sebelum mereka dikalahkan Inter (0-1) dan Parma (1-2).
Penampilan Jay Idzes sendiri pada laga ini terbilang cukup baik. Ia bahkan hampir mencetak gol jika sundulannya memanfaatkan umpan Nicolussi Caviglia tidak membentur tiang.
Baca Juga: Alasan Fans Harus Pahami Miliano Jonathans Tak Prioritaskan Timnas Indonesia
Dari catatan Fotmoob, bek Timnas Indonesia ini selama 90 menit melawan Lecce mendapatkan nilai 7.4. Jay tercatat melakukan blocks sebanyak 1 kali, interceptions juga sebanyak 1 kali dan clearances 2 kali.
Kekalahan atas Lecce membuat suporter Venezia marah besar. Hal itu diakui oleh rekan Jay Idzes, Joel Pohjanpalo.
Menurut striker Venezia itu, wajar jika suporter marah dengan kekalahan ini. Menurutnya, tidak hanya suporter, para pemain pun kecewa dan marah atas hasil ini.
"Kami sangat marah secara psikologis. Saat ini kami bersatu dan kami yakin dengan apa yang kami lakukan setiap hari di pertandingan ini," kata Pohjanpalo seperti dilansir dari tuttoveneziasport.it.
"Suporter juga dekat dengan kami, dan saya memahami bahwa mereka marah. Sekali lagi kami memahami jika suporter marah, tapi saat ini yang kami butuhkan adalah mewujudkan setiap peluang yang kami buat," sambungnya.
Baca Juga: AFF Cup 2024: Hokky Caraka Berpeluang Jadi Striker Utama Timnas Indonesia?
Sementara itu pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco juga memahami jika suporter mengejek anak asuhnya. Namun hal itu tidak sepantasnya diterima pemain Venezia.
"Saya menerima ejekan suporter. Menurut saya itu tidak pantas karena setiap hari kami memberikan segalanya," ungkap Di Francesco.