Ordal Timnas Indonesia Bocorkan Tindakan Shin Tae-yong soal Striker Sering Mandul Gol: Catatan Besar Kami!

Minggu, 24 November 2024 | 15:05 WIB
Ordal Timnas Indonesia Bocorkan Tindakan Shin Tae-yong soal Striker Sering Mandul Gol: Catatan Besar Kami!
Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen melakukan selebrasi usai membobol gawang Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [Dok. AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lini depan Timnas Indonesia belum maksimal menciptakan pundi-pundi gol dalam tiap laga. Ini sudah jadi kritikan lama, namun masalahnya belum selesai. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun akan bertindak usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi.

Timnas Indonesia berhasil mencatat kemenangan krusial menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan menjadi penentu kemenangan Indonesia dalam laga ini. 

Hasil ini membawa Timnas mengoleksi enam poin, menyamai perolehan Arab Saudi dan China di Grup C, sekaligus menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Masuk Cadangan, Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini

Meskipun kemenangan ini sangat berarti, tim pelatih menekankan pentingnya terus fokus.

Asisten pelatih Nova Arianto mengungkapkan bahwa perjalanan menuju Piala Dunia masih panjang, dengan banyak aspek permainan yang perlu diperbaiki, terutama dalam penyelesaian akhir.

Nova Arianto menyoroti lemahnya penyelesaian akhir yang terlihat dari beberapa laga terakhir. Saat menghadapi Jepang, Timnas Indonesia sebenarnya sempat memiliki peluang emas untuk unggul lebih dulu.

Ragnar Oratmangoen, yang sudah berhadapan langsung dengan kiper Zion Suzuki, gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Hal serupa kembali terjadi saat melawan Arab Saudi. Selain dua gol dari Marselino Ferdinan, ada peluang emas di babak pertama yang terbuang sia-sia.

Baca Juga: Rafael Struick Dilepas Brisbane Roar Untuk ASEAN Championship, Tapi Bila Begini Kondisinya

Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, meski dalam posisi bebas, tidak mampu mengonversi peluang menjadi gol. 

Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih untuk meningkatkan efektivitas serangan.

"Finishing menjadi catatan besar kami, bukan hanya tugas para striker saja. Sekali lagi finishing jadi concern kami, karena striker yang ada masih belum bisa memanfaatkan peluang di depan gawang," kata Nova Arianto di kanal Youtube Liputan6.

Pertahanan Solid Jadi Kunci Clean Sheet

Di sisi lain, lini pertahanan Timnas Indonesia tampil kokoh dalam menghadapi serangan Arab Saudi. 

Trio bek tengah Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner menunjukkan koordinasi yang solid, didukung oleh performa konsisten Maarten Paes di bawah mistar.

Kiper berusia 27 tahun itu mencatat clean sheet keduanya setelah sebelumnya berhasil menahan imbang Australia 0-0.

Keseimbangan lini belakang juga tidak lepas dari kontribusi sayap belakang Sandy Walsh dan Kevin Diks.

Pengalaman Jay Idzes yang berlaga di Serie A dan Hubner di Wolves U-21 menambah stabilitas pertahanan tim. 

Solidnya lini belakang ini menjadi fondasi penting bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi.

Meski hasil melawan Arab Saudi menjadi angin segar, pelatih Shin Tae-yong dan timnya tetap fokus melakukan evaluasi. 

Finishing menjadi salah satu aspek yang akan terus diasah, karena peluang yang terbuang bisa menjadi penentu di laga-laga berikutnya.

Dengan perolehan enam poin, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melangkah ke Piala Dunia 2026. 

Namun, perjalanan ini memerlukan konsistensi permainan dan perbaikan di berbagai lini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI