Suara.com - Eliano Reijnders, pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, menjadi sorotan publik akibat minimnya kontribusi di Timnas Indonesia. Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, menyatakan bahwa situasi ini berpotensi menjadi masalah besar bagi pelatih Shin Tae-yong dan PSSI di masa depan.
Eliano Reijnders, yang kini resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), baru satu kali tampil membela Timnas Indonesia sejak proses naturalisasinya selesai.
Eliano Reijnders bermain saat melawan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, setelah itu namanya sempat tidak terlihat dalam daftar susunan pemain (DSP) melawan China dan Jepang, meski kembali masuk DSP saat menghadapi Arab Saudi.
Baca Juga: Rafael Struick Dilepas Brisbane Roar Untuk ASEAN Championship, Tapi Bila Begini Kondisinya
Minimnya kesempatan bermain untuk Reijnders memunculkan tanda tanya besar.
Pemain yang memperkuat klub PEC Zwolle ini dinaturalisasi berdasarkan rekomendasi langsung dari Shin Tae-yong.
Proses ini bahkan melibatkan PSSI dan sejumlah pihak legislatif dan eksekutif, termasuk persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dengan demikian, keputusan untuk tidak memberikan menit bermain lebih banyak pada Reijnders dianggap bertentangan dengan prinsip dasar naturalisasi.
Tommy Welly menilai bahwa naturalisasi pemain seharusnya dilakukan hanya untuk pemain yang kualitasnya jauh di atas rata-rata pemain lokal.
Baca Juga: Momen Calvon Verdonk Jadi Tukang Gali Tanah, Netizen Ngakak
"Ego pribadi tentang taktikal, tentang Eliano Reijnders menurut saya itu akan jadi bom waktu," kata Bung Towel dalam kanal Youtube Sportify Indonesia.
Bung Towel mengkritik bagaimana pemain yang telah melalui prosedur panjang tetap jarang digunakan dalam pertandingan resmi.
Hal ini dinilai bisa merusak kepercayaan terhadap kebijakan naturalisasi di masa depan.
Proses naturalisasi yang melibatkan banyak pihak di pemerintahan seharusnya menjadi jaminan bahwa pemain tersebut akan dimanfaatkan dengan optimal.
Ketidakkonsistenan dalam pemanfaatan pemain ini, menurut Tommy, mencerminkan adanya masalah dalam koordinasi dan penilaian kualitas pemain.
Jika tidak segera diselesaikan, permasalahan ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif terhadap manajemen Timnas Indonesia di masa mendatang.
"Kok bisa enggak dipakai? Jadi, buat apa Eliano dinaturalisasi? Prinsip naturalisasi kan pemain yang dinaturalisasi harus punya kualitas," kata Bung Towel.