Suara.com - Hambatan bahasa masih menjadi sorotan dalam perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Memasuki tahun kelima sejak diangkat PSSI pada Desember 2019, pelatih asal Korea Selatan ini belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan berbahasa Indonesia.
Kendala itu bongkar oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto.
Meski dalam perpanjangan kontraknya hingga 2027 terdapat komitmen STY untuk mempelajari bahasa Indonesia.
Hanya saja kendala komunikasi ini tetap menjadi bahan kritik.
Hal ini memunculkan kekhawatiran mengenai potensi hambatan dalam menyampaikan instruksi kepada pemain, terutama saat latihan atau pertandingan.
Nova Arianto menganggap bahwa hambatan tersebut tidak berdampak besar.
Nova menjelaskan bahwa komunikasi tetap berjalan lancar berkat peran staf pendukung yang ahli dalam alih bahasa.
"Soal kendala bahasa ini, sebetulnya memang ada tetapi tidak terlalu menjadi masalah yang sangat besar," kata Nova Arianto dalam wawancara di akun Youtube Liputan 6 sport.
Salah satu staf andalan adalah Jeong Seo-seo, atau yang dikenal sebagai Jeje, yang bertugas menerjemahkan ke bahasa Indonesia.
Baca Juga: Rafael Struick Dilepas Brisbane Roar Untuk ASEAN Championship, Tapi Bila Begini Kondisinya
Selain itu, Kim Jong-jin dan Shin Sang-gyu juga berperan dalam menerjemahkan ke bahasa Inggris.