Infografis
Suara.com - Publik Malaysia mungkin sedang meratapi nasib timnasnya pasca mengejek ranking FIFA Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi membalikkan semua.
Malaysia sempat mengejek Timnas Indonesia menyusul kekalahan telak dari Arab Saudi dengan empat gol tanpa balas dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Peringkat FIFA Malaysia sempat mengangkangi Timnas Indonesia menyusul hasil manis di FIFA Matchday November 2024, mereka naik ke peringkat 128.
Sementara skuad Garuda berada di peringkat ke-129, namun dunia berbalik, semesta seperti tak ingin melihat Malaysia terlalu lama di atas Indonesia.
Baca Juga: Momen Calvon Verdonk Jadi Tukang Gali Tanah, Netizen Ngakak
Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia melesat, tak hanya satu atau dua tangga dan Malaysia justru terjerembab.
Malaysia turun ke peringkat 132, sementara saat ini skuad Garuda duduk di peringkat ke-125, tentu sebuah perbedaan yang besar.
Timnas Indonesia mengoleksi 1,135.10 poin, sementara Malaysia 1,117.05, kondisi ini perlu dijaga anak asuh Shin Tae-yong.
Setidaknya hingga memastikan lolos ke babak selanjutnya kualifikasi atau bahkan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Saat ini tim asuhan Shin Tae-yong semakin berpeluang menuju Piala Dunia 2026, baik putaran final maupun babak kualifikasi selanjutnya.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Maarten Paes Tak Dipanggil ASEAN Championship Meski Sedang di Bali
Marselino Ferdinan dkk saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin, sama seperti Arab Saudi, Bahrain dan China.
Skuad Garuda hanya selisih satu angka dari Australia, dan kedua tim akan dipertemukan pada Maret 2025 mendatang.
Jika Timnas Indonesia mampu menahan imbang atau bahkan mengalahkan Australia, itu akan menjadi pintu besar mereka ke Piala Dunia 2026.
Dan tentunya semakin meninggalkan Malaysia di belakang, menarik dinantikan kejutan yang akan terjadi selanjutnya bersama Timnas Indonesia.
Bisa dibayangkan berapa peringkat yang akan diraih Timnas Indonesia jika berhasil mengalahkan Australia, tentu patut untuk ditunggu.
Kontributor: Eko
