Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes tengah menjalani masa libur kompetisi usai klubnya, FC Dallas gagal melaju ke babak Play-off MLS. Usai membela Timnas pada jeda internasional, Paes diketahui masih berlibur di Bali bersama kekasihnya, Luna Bijl.
Hal itu menimbulkan spekulasi di media sosial jika Paes bisa saja dipanggil untuk membela Timnas pasa ASEAN Championship pada Desember mendatang. Meski, PSSI sebelumnya sudah menyatakan akan menurunkan tim U-22 untuk turnamen tersebut.
Namun, dengan posisi Paes yang berada pada libur kompetisi, jadwal Paes untuk bermain dengan klubnya sedang kosong.
Tapi, hal itu langsung dimentahkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick memastikan jika Paes tidak akan dipanggil untuk turnamen antarnegara Asia Tenggara itu.
Baca Juga: Maarten Paes Masuk Daftar 10 Kiper dengan Save Terbanyak, Lampaui Penjaga Gawang Bahrain
“Nggak, nggak (dipanggil untuk ASEAN Championship). Saya rasa Maarten Paes sudah berjuang panjang, dia mau liburan,” ujar Erick saat ditemui di kegiatan peluncuran sponsor Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Sabtu (23/11/2024).
Erick mengakui dia menghargai waktu pemulihan yang pantas didapatkan pemain usai kalender kompetisi penuh.
“Kadang-kadang pemain harus ada jedanya, pemain kan bukan robot. Dia perlu waktu recovery,” imbuh dia.
Paes yang memiliki darah keturunan Kediri, Jawa Timur itu memang menjadi andalan di bawah mistar FC Dallas dan Timnas Indonesia tahun ini. Musim ini saja, Paes bermain di total 30 pertandingan musim reguler MLS. Selain itu, dia juga bermain di US Open Cup, Leagues Cup, dan MLS All Star Game.
Ditambah lagi dengan koleksi 6 caps yang didapatkannya untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
Sayang, FC Dallas hanya finis di posisi 11 Konferensi MLS Wilayah Barat dan gagal melaju ke play-off. Sehingga musimnya di Dallas sudah berakhir sejak Oktober lalu.
Erick mengingatkan jika Paes terlalu dipaksakan untuk bermain di ASEAN Championship, justru bisa berpotensi cedera yang juga akan merugikan Timnas Senior.
“Saya gak memaksakan pemain-pemain yang sedang mengambil break, nanti malah cedera. Ingat loh, kalau Maarten cedera (bagaimana)?”
Pelatihan Timnas untuk ASEAN Championship akan segera dimulai mengingat turnamen tersebut akan dimulai pada 8 Desember mendatang.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda