Suara.com - Brand perlengkapan olahraga asal Indonesia, Ortuseight, meluncurkan empat produk baru untuk periode Spring 2025 yakni sepatu lari dengan nama Solar 1.1, Lunar, Hypersonic 2.0 dan Hyperfuse 3.0.
Merk apparel olahraga yang menjadikan Sayuri bersaudara yakni Yakob dan Yance serta striker naturalisasi Timnas Malaysia, Sergio Aguero sebagai brand ambassador ini meluncurkan produk terbaru di Atria Hotel Gading Serpong pada 20-22 November 2024.
Ortuseight Product Design Manager, Octrisany Dwi Putra menjelaskan pihaknya ingin melebarkan sayap dari lebih banyak fokus menawarkan sepatu sepak bola dan futsal, juga je produk sepatu running lewat peluncuran empat artikel Spring 2025.
"Kalau dari in general ya, biasa kita 'kan Ortus itu besar di sepak bola dan futsal. Jadi ya core business kami di sepatu itu dulu," kata Octrisany dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Menilik Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Sayuri Bersaudara, Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang?
"Tapi seiring berkembangnya waktu, kami juga ada sepatu running yang tadi diperkenalkan dalam konferensi pers."
Untuk edisi sepatu running kali ini, Ortuseight menekankan bahwa mereka belajar menerima masukan dari konsumen dan para ahli untuk merancang sepatu yang dibutuhkan oleh para pelari.
"Yang pasti sih ada satu poin penting jadi kita tuh sering banget setiap rilis sepatu dapat masukan dari pelari-pelari nah itu kita yang bener-bener di sisi development khususnya kita mantepin lagi," jelas Octrisany.
Product Engineered Ortuseight Runningy aitu Andy Wibowo, menegaskan Ortuseight berusaha untuk bisa bersaing dengan brand internasional. Karenanya, lewat produk terbarunya, berbagai aspek pun dibenahi.
"Jadi kita benar-benar untuk pengen bisa compete dengan brand internasional. Nggak cuma brand lokal saja di Indonesia. Kita pengen bikin sepatu super yang bisa dipakai oleh atlet Indonesia," kata Andy Wibowo.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Comeback Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi
Berikut spesifikasi dan harga empat sepatu running terbaru Ortuseight:
1. SOLAR 1.1.
Merupakan versi terbaru sepatu khusus racing dengan tagline khas Flare Blasting. Seri ini merupakan footwear kolaborasi tim product development Ortuseight Running dengan Andy Wibowo, mantan perenang yang mewakili Indonesia di Olimpiade Athena 2004 yang mulai bergabung menjadi Brand Ambassador Ortuseight sejak awal 2023.
SOLAR 1.1 memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan seri lari sebelumnya. Salah satunya memiliki bobot yang lebih ringan, “Jika pada peluncuran versi pertama SOLAR memiliki berat 198 gram, versi terbaru ini memiliki berat 188 gram saja,” ujar Octrisany D. Putra.
Solar menjadi sepatu lokal pertama yang mendapatkan sertifikasi dari World Atletics dan sudah terbukti performanya lewat para atlet lokal yang telah meraih podium dan personal best time dengan memakai Solar.
Teknologi utama yang masih dibawa pada SOLAR 1.1 antara lain Cirrostratus, penggunaan material PEBAX pada midsole dan dilengkapi dengan pengaturan hardness yang berbeda serta rubber dengan abrasion resistance 60. Selain itu,
SOLAR 1.1 juga memiliki fitur seperti versi terdahulunya yaitu KineticBlade, penggunaan carbon plate atau pelat karbon yang menjadi salah satu inovasi unggulan Ortuseight running.
Selanjutnya cushioning Ultra-Responsive serta bagian upper yang terbuat dari mono-mesh material super ringan yang sangat breathable & mampu mengeluarkan hawa panas dengan efektif dan efisien.
SOLAR 1.1 memiliki heel stack diangka 39 mm, forefoot stack diangka 31 mm dan heel-toe drop 8 mm.
Desain outsole yang terinspirasi dari "Talaria", sandal bersayap yang dipakai oleh Dewa Hermes. Mengalami penyempurnaan di beberapa titik, supershoes ini bisa didapatkan dengan harga Rp 2.199.000. Semua signature feature yang dibawa oleh SOLAR 1.1 membuat seri ini ideal untuk menjadi pilihan racers yang menginginkan ultra light weight shoes dengan responsiveness yang tinggi.
2. LUNAR.
Sepatu selanjutnya merupakan sepatu All-Rounder - Daily Training pertama Ortuseight running yang juga berkolaborasi dengan Andy Wibowo. Memiliki tagline Inverse Gravity, sepatu ini dirancang untuk dipakai pada berbagai medan.
Dirilis dengan nama LUNAR dan berbobot 230 gram untuk size 42, desain sepatui ni nampak memiliki keunikan khusus.
“Outsole LUNAR terinspirasi dari bentuk origami dan Delaunay Triangulation,” ujar Octisany D. Putra, perwakilan PT Vita Nova Atletik. Guratan garis segitiga ini menggambarkan esensi sleek-yet-modern pada bagian sidewall, penggambaran sisi tech yang sempurna untuk merepresentasikan tiga fitur unggulan berteknologi tinggi pada sepatu ini.
LUNAR memiliki fitur Dual Foam, dimana disematkannya teknologi Cirrostratus yang terbuat dari PEBAX pada lapisan midsole pertama dan Cumulus Foam berbahan EVA pada bagian midsole kedua, serta dipadukan dengan cushioning Utra-Responsive. Material uppernya berteknologi engineered mesh, dengan rubber abrasion resistance 60. Sementara Heel stack LUNAR yang terhitung tinggi diangka 44 mm, forefoot stack diangka 36 mm dan heel-drop 8 mm yang akan memberi pengalaman berlari yang nyaman dan menyenangkan bagi penggunanya.
Signature feature LUNAR membuat seri ini menjadi pairing yang versatile untuk daily use karena highlight pada cushioning yang sempurna. Lunar ini bisa didapatkan dengan harga Rp.1.599.000.
3. HYPERSONIC 2.0
Kolaborasi dengan Mike Trees kali ini merupakan versi penyempurnaan keempat dari ketiga seri pendahulunya. Masih dengan tagline Your Flying Machine, Hypersonic 2.0 membawa fitur unggulan yang dikembangkan dengan lebih baik dari Ortuseight Hypersonic 1.3 yang diluncurkan pada November 2023,Ortuseight Hypersonic 1.2 pada awal tahun 2023 dan seri pioneer yang diluncurkan akhir tahun 2021 lalu.
Kali ini dibanderol pada harga Rp 1.599.000 dengan bobot 206 gram untuk mode racing (tanpa sockliner) dan 221 gram untuk training (dengan sockliner), bagian midsole nya menggunakan Altostratus yang di proses menggunakan teknologi SCF, sehingga menghasilkan bounching mendekati Pebax. Dengan cushioning responsive, HYPERSONIC 2.0 di desain untuk penggunaan Training dan Racing.
Seri ini juga sudah disematkan Kinetic Blade atau pelat karbon untuk daya lenting maksimal, tak lupa GYRO Heel-toToe Rocker, teknologi sol terbaru dari Ortuseight running yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi lari penggunanya dengan menghilangkan ‘titik mati’ dan mendorong gerak ayunan kaki ke depan dengan lebih efisien, sehingga gerak praktikal pelari akan lebih ergonomis.
Material upper HYPERSONIC 2.0 memiliki bahan knitting pada bagian tongue, serta monomesh pada bagian body sepatu, seri ini juga menggunakan rubber abrasion resistance 60.
Balanced feature HYPERSONIC 2.0 menegaskan hybrid-shoe ini sangat cocok untuk digunakan baik untuk training maupun racing.
4. HYPERFUSE 3.0
Hyperfuse 3.0 adalah hasil kolaborasi Ortuseight running dengan Mike Trees, mantan juara dunia lari yang juga pelatih atlet internasional. HYPERFUSE 3.0, merupakan reshaping dari seri HYPERFUSE sebelumnya, seri ini kembali mengusung tagline Smooth Run, Longer Run.
Dirilis ke pasaran dengan banderol Rp799.000, berbobot 249 gram dan dikhususkan untuk penggunaan Daily Training, HYPERFUSE 3.0 menggunakan material mono-mesh dengan midsole berteknologi Cumulus Foam dan material base berbahan EVA serta rubbera brasion resistance 60.
HYPERFUSE merupakan artikel footwear untuk long-run pertama dari Ortuseight yang didesain secara spesifik untuk kebutuhan full-marathon dan half-marathon karena kunci desainnya “Ultra Cushion Makes You Run Longer” dimana kelebihan yang ditekankan terdapat pada cushion yang memiliki sensasi lembut namun ringan.
Signature feature HYPERFUSE 3.0 membuat seri ini menjadi pilihan yang budgetfriendly bagi daily trainer yang fokus mencari kenyamanan pada cushion.