Suara.com - Rizky Ridho tampil konsisten bersama Timnas Indonesia dengan catatan 2 tahun tanpa kartu kuning atau merah.
Saat kalah 0-4 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia tetap dinilai bermain cukup baik meski rekan setimnya tampil di bawah standar.
Sebaliknya, pada kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, Rizky mendapat banyak pujian karena sukses menjaga lini depan lawan dan masuk starting XI terbaik versi Sofascore.
Dua laga itu kembali menunjukkan ciri khasnya, bersih dari kartu wasit. Bek tengah sering dikaitkan dengan tekel dan pelanggaran yang berujung kartu.
Baca Juga: Pantesan Jago, Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Dilatih Mantan Kapten Barcelona
Justin Hubner mencerminkan hal ini, namun Rizky Ridho berbeda. Meski sering berduel dan merebut bola, ia jarang mendapat kartu.
Menurut Transfermarkt, pemain yang berulang tahun kemarin, 21 November itu hanya menerima dua kartu kuning dari 42 caps senior bersama Timnas Indonesia, lebih sedikit dari jumlah golnya (4).
Kartu kuning terakhirnya terjadi pada Piala AFF 2022 melawan Brunei, 12 Desember 2022, membuatnya dua tahun bersih dari kartu.
Persaingan di Timnas semakin ketat dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers. Meski begitu, Rizky Ridho tetap jadi pilihan utama Shin Tae-yong, bermain penuh di 10 laga terakhir.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi bek membuatnya mudah beradaptasi dengan siapa pun di lini belakang.
Baca Juga: 3 Nama Baru yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Kontributor : Imadudin Robani Adam