Suara.com - Lunas sudah dendam Shin Tae-yong ke pelatih Arab Saudi, Herve Renard. Sebelumnya, Shin Tae-yong memang dipermalukan Herve Renard.
Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 tanpa balas di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin Tae-yong dan Herve Renard pernah bertemu dalam duel di kancah internasional yang menjadi sorotan publik sepak bola.
Pertemuan tersebut terjadi pada tahun 2017, ketika Herve Renard membawa Timnas Maroko menghadapi Timnas Korea Selatan yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: 3 Kerugian Mees Hilgers jika Gabung Feyenoord, Persaingan Menit Bermain Sengit
Dalam laga persahabatan itu, Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Herve Renard setelah timnya kalah dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Shin Tae-yong telah menurunkan skuad utama, termasuk Son Heung-min yang tampil sejak awal pertandingan.
Kekalahan telak 0-2 dari Timnas Indonesia di Stadion GBK pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memicu gelombang kritik terhadap pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard.
Dua gol cepat Marselino Ferdinan di babak pertama praktis mengubur harapan The Green Falcons untuk meraih poin penuh di Jakarta.
Kembalinya Renard ke kursi pelatih Arab Saudi pada awal tahun ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi sepak bola Arab Saudi.
Baca Juga: Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Namun, hasil minor yang diraih dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk kekalahan memalukan dari Indonesia, membuat posisinya kian terancam.
Sejumlah pengamat sepak bola Arab Saudi pun tak ragu untuk menyuarakan pendapat mereka.
Batal Al Qaws, salah satu pengamat ternama, menilai bahwa Renard harus bertanggung jawab atas kegagalan tim.
Senada dengan Al Qaws, Khaled Al Atawi juga meragukan kemampuan Renard dalam memimpin timnas Arab Saudi.
Al Atawi juga mengkritik keputusan-keputusan taktis Renard selama pertandingan, termasuk pemilihan formasi dan pergantian pemain.
Kekalahan dari Indonesia tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Arab Saudi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Nasib Herve Renard pun kini berada di ujung tanduk.