Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret ini. Dua laga penting melawan Australia dan Bahrain akan menjadi penentu langkah Skuad Garuda untuk merealisasikan mimpi tampil di panggung dunia.
Namun, tim harus ekstra hati-hati, terutama karena tujuh pemain sudah mengantongi satu kartu kuning.
Pada 20 Maret mendatang, Indonesia dijadwalkan melawat ke markas Australia dalam laga tandang yang diprediksi akan berlangsung sengit.
Lima hari kemudian, Garuda Nusantara akan menjamu Bahrain di kandang sendiri.
Dua pertandingan ini tak hanya menentukan posisi di klasemen, tetapi juga menjadi ujian konsistensi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Timnas Indonesia adalah ancaman akumulasi kartu kuning.
Berdasarkan aturan di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, pemain yang menerima dua kartu kuning harus absen dalam laga berikutnya.

Saat ini, tujuh pemain berada dalam posisi riskan, yakni Maarten Paes, Calvin Verdonk, Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On.
Jika salah satu dari mereka mendapat kartu kuning saat melawan Australia, mereka dipastikan absen dalam laga penting kontra Bahrain.
Kondisi ini menjadi perhatian serius, terutama bagi para pemain bertahan seperti Paes, Verdonk, Ferrarri, dan Idzes, yang kerap berhadapan langsung dengan serangan lawan.