Suara.com - Shayne Pattynama unggah postingan di akun Instagram miliknya yang direspon positif oleh publik sepak bola nasional.
Shayne belakangan tersisih dari starting line up Timnas Indonesia. Shin Tae-yong lebih sering memainkan Calvin Verdonk di sektor sayap kiri.
Shayne Pattynama bahkan hanya bermain di menit akhir pertandingan saat Timnas Indonesia melibas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, 19 November 2024.
Meski begitu Shayne membela Timnas Indonesia jadi satu kebanggaan tersendiri. Ditegaskan oleh pemain KAS Eupen itu setiap menit bermain untuk tim Garuda adalah satu kehormatan.
![Skuad Timnas Indonesia menyapa penonton usai pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/15/42821-kualifikasi-piala-dunia-2026-timnas-indonesia-vs-jepang-shayne-pattynama.jpg)
"Setiap menit saya bermain adalah kehormatan besar untuk mewakili negara yang indah ini!," ungkapnya.
Eks pemain Ajax itu pun mengucapkan terima kasih kepada suporter yang terus memberikan dukungan kepadanya.
Kondisi tak mengenakkan yang dialami Shayne belakangan bukan hal baru baginya. Shayne juga pernah melalui cerita pahit di awal kariernya sebagai pesepak bola.
Shayne kepada Voetbalzone pada tiga tahun lalu menceritakan pengalaman tak mengenakan saat ia bergabung ke tim akademi Ajax.
Diceritakan oleh Shayne, ia dihubungi oleh mantan asisten pelatih tim akademi Ajax, Patrick Ladru. Shayne diminta untuk bergabung ke tim E3 Ajax.
Menurut Shayne, ia sempat gagal dipercobaan pertama saat mengikuti tes masuk akademi Ajax. "Saya tidak diterima waktu pertama kali,"