Suara.com - Kemenangan dramatis Timnas Indonesia atas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tidak lepas dari peran krusial Calvin Verdonk. Timnas Indonesia menang 2-0 berkat 2 gol Marselino Ferdinan.
Meski tak mencetak gol, bek kiri naturalisasi ini menjadi benteng kokoh di lini belakang dan motor serangan dari sisi sayap.
Performa konsisten Verdonk membuatnya menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong.
Dibandingkan dengan bek kiri lainnya seperti Shayne Pattynama dan Pratama Arhan, Verdonk memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sulit digantikan.
Baca Juga: Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
Pengalaman yang Mumpuni
Dengan jam terbang yang tinggi di kompetisi Eropa bersama NEC Nijmegen, Verdonk telah ditempa menjadi pemain yang matang dan berpengalaman.
Ia telah terbiasa menghadapi tekanan tinggi dan pertandingan-pertandingan sengit.
Hal ini menjadikannya aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Konsistensi yang Menakjubkan
Baca Juga: Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
Salah satu alasan utama Shin Tae-yong lebih sering memainkan Verdonk adalah konsistensi permainannya.
Setiap kali diturunkan, bek berusia 27 tahun ini selalu memberikan kontribusi maksimal baik dalam bertahan maupun menyerang.
Performanya yang stabil membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid.
Kombinasi Serangan dan Pertahanan yang Seimbang
Verdonk tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang cukup baik.
Kemampuan dribbling, passing, dan crossing-nya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Kombinasi antara kemampuan bertahan dan menyerang yang dimilikinya membuat Verdonk menjadi bek kiri yang lengkap.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Calvin Verdonk terbukti menjadi pilihan yang tepat untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Kehadirannya memberikan dampak positif bagi permainan tim dan menjadi salah satu faktor kunci di balik keberhasilan Tim Garuda meraih hasil-hasil positif di kancah internasional.