Suara.com - Di balik kesuksesan Timnas Indonesia saat ini, ada andil nasihat dari pemain keturunan yang mulai terlupakan, yakni Elkan Baggott. Elkan Baggott sempat mengirimkan nasikat untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia berada dalam kesuksesannya usai memastikan tiket ke Piala Asia 2027 dan untuk pertama kalinya menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kesuksesan ini bahkan berlanjut dengan kenaikan peringkat yang perlahan-lahan mendekati target yang dicanangkan, yakni menembus 100 besar ranking FIFA, usai duduk di peringkat ke-125.
Tak cukup sampai di situ saja, kesuksesan skuad Garuda juga terlihat dari kiprahnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berstatus sebagai salah satu negara dengan ranking rendah di babak ini, Timnas Indonesia membuat kejutan dengan berhasil menyodok ke peringkat ketiga klasemen sementara grup C.
Tak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia mampu mengungguli lawan-lawannya yang punya ranking lebih baik seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China yang ada di 100 besar ranking FIFA.
Bahkan, tim Merah Putih hanya berjarak satu poin saja dari peringkat kedua sementara grup C, yakni Australia, yang berada di posisi 24 ranking FIFA.
Di balik kesuksesan Timnas Indonesia sejauh ini, nyatanya ada andil dari nasihat pemain keturunan yang mulai terlupakan, yakni Elkan Baggott. Seperti apa nasihatnya?
Prediksi Kesuksesan Timnas Indonesia sejak 2022
Baca Juga: Maarten Paes Bicara 4 Laga Terakhir Timnas Indonesia di Grup C: Para Penggemar Layak...
Dua tahun silam, tepatnya pada Juni 2022, Elkan Baggott sudah memprediksi kesuksesan yang direngkuh Timnas Indonesia saat ini.
Saat itu, Elkan Baggott yakin bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing di banyak ajang bergengsi seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Hanya saja, pemain yang kini berusia 22 tahun itu meminta fans Garuda bersabar dengan proses untuk bisa mencapai hal tersebut.
Terbukti, perkataan Elkan Baggott itu menjadi kenyataan. Hanya dalam jangka waktu dua tahun saja, Timnas Indonesia mencapai apa yang diprediksikan olehnya.
“Tim ini masih sangat muda, jadi pesan saya bersabarlah,” ujar Elkan Baggott dalam wawancaranya dikutip dari kanal YouTube BBC News Indonesia yang diwawancara 2 tahun lalu.
“Saya mengatakan ini dalam beberapa kesempatan, saya yakin kita dapat mulai bersaing secara serius untuk kompetisi besar lainnya seperti Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia.”
“Saya pikir kami memiliki potensi besar dalam tim ini dalam beberapa tahun ke depan, setelah kami lebih dewasa lebih berpengalaman yang nantinya dapat mewakili Indonesia di turnamen besar,” pungkasnya.
Sayangnya, kesuksesan Timnas Indonesia saat ini tak dapat dirasakan Elkan Baggott selaku pemain keturunan pertama di era kepelatihan Shin Tae-yong di skuad Garuda.
Hal ini tak lepas dari konflik di antara Elkan Baggott dan Shin Tae-yong yang bermula pada Mei lalu di Playoff Olimpiade 2024 saat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23.
Pada kesempatan itu, Elkan Baggott diduga mengabaikan panggilan Shin Tae-yong yang membuat hubungan keduanya pun retak.
Padahal sebelum hubungan keduanya retak, Elkan Baggott adalah pemain yang paling diandalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Hal ini terbukti dari 22 caps yang dibuatnya bersama Timnas Indonesia terhitung sejak 2021 silam, atau saat usianya baru 19 tahun.
(Felix Indra Jaya)