Suara.com - Legenda Juventus dan Italia, Gianluigi Buffon mengungkap karakter dua pelatih yang pernah menanganinya yakni Massimiliano Allegri dan Antonio Conte.
Menurut Buffon, dua pelatih itu memiliki karakter yang jauh berbeda. Allegri digambarkan Buffon sebagai sosok malaikat. Sedangkan Conte, menurut Buffon bak seorang sersan di angkatan bersenjata.
Buffon bilang karakter pelatih akan sangat mempengaruhi pemain. Menurutnya, ia beruntung bisa dilatih oleh pelatih seorang psikolog merujuk pada Allegri dan bos yang doyan marah-marah yakni Conte.
Buffon bilang karakter Conte sebenarnya tak jauh berbeda dengan Fabio Capello. Dilanjutkan oleh Buffon, ia sangat beruntung sepanjang kariernya dilatih pelatih seperti Capello, Conte, Allegri hingga Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Ole Romeny di Antara Manchester City dan Juventus, Kini Yakin Bela Timnas Indonesia
"Saya beruntung. Saya punya sosok Sersan yakni, (Nevio) Scala, Capello dan Conte. Mereka yang mengguncang pemain dan kemudian saya bertemu psikolog yang bisa menenangkan pemain, mereka adalah Ancelotti dan Allegri," kata Buffon seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (20/11/2024).
"Saya menjalani pertandingan yang luar biasa, serangkaian penyelamatan yang bagus, terjatuh dan bangkit kembali berulang kali," sambungnya.
Buffon menceritakan bahwa di satu momen, ia sempat kena semprot oleh Fabio Capello. Pelatih kawakan Italia itu memarahi Buffon yang banyak melakukan kesalahan.
"Capello memanggilku masuk. Dia menunjukkan rekaman pertandingan kepada saya dan berkata, 'Gigi, ini tidak cukup bagus'," kenang Buffon.
"Setelah terbiasa dengan Conte yang sering memarahi pemain, Allegri datang seperti malaikat,"
Baca Juga: Klub Kakak Eliano Reijnders Tak Puas Usai Bantai Real Madrid, Bidik Kemenangan Lawan Tim Ini
Kata Buffon, biasanya Allegri akan masuk ke ruang ganti dengan papan taktik. Dia hanya menulis tiga kata, 'Kamu tiga kali lebih kuat dari lawanmu. Sekarang pergilah ke lapangan dan menangkan'," ungkap Buffon.