Suara.com - Kemenangan gemilang Timnas Indonesia atas Arab Saudi menyita perhatian banyak pihak, termasuk media asing.
Dari berbagai sudut pandang, komentar yang muncul pun beragam, mencerminkan berbagai opini tentang kekuatan Indonesia di kancah sepak bola Asia.
Tiga media asing dari negara yang berbeda memberikan ulasan menarik, dengan masing-masing menyoroti aspek unik dari laga tersebut. Apa saja yang mereka katakan?
Media Malaysia Bilang Indonesia Tak Seperti Vietnam dan Thailand
Baca Juga: Kecewa Dikalahkan Timnas Indonesia, Kebrutalan Suporter Arab Saudi Memakan Korban
@OnefootballM Walaupun admin selalu troll pasukan Indonesia. Tetapi admin yakin bahawa projek Indonesia tidak akan terhenti Seperti Vietnam dan Thailand yang tidak masuk ke round 3 secara berterusan.
Ramalan admin Indonesia akan layak ke R3 secara regular dan mungkin akan ke Piala Dunia.
Media Arab Saudi Kritik Keputusan Wasit
Gol pertama Marselino Ferdinan tercipta dari serangan balik cepat, berawal dari umpan silang Ragnar Oratmangoen yang diselesaikan dengan indah.
Namun, ada yang berpendapat gol tersebut seharusnya dibatalkan karena pelanggaran sebelumnya yang menguntungkan Arab Saudi, yang seharusnya mendapat penalti.
Baca Juga: Momen Justin Hubner Duduk Termenung usai Diganjar Kartu Merah di Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Risha juga mengkritik wasit asal Uzbekistan yang tidak memberi kartu merah kepada Justin Hubner setelah tendangannya mengenai kepala Mohammed Al-Qahtani, meski VAR sudah intervensi dan menunjukkan potensi bahaya.
Media Amerika Serikat Puji Marselino
Penampilan Marselino Ferdinan dalam kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Arab Saudi mendapat pujian dari ESPN.
Winger 20 tahun itu mencetak dua gol dan dinilai akan membuat seluruh Indonesia bangga.
ESPN menyebut Marselino layak menjadi starter, dan laga ini seharusnya membuka mata pelatih Shin Tae-yong.
Terakhir kali Marselino tampil sebagai starter pada laga melawan Australia, namun penampilannya melawan Arab Saudi mengingatkan pentingnya ia dimainkan sejak awal.
ESPN juga menekankan pentingnya Marselino bermain reguler untuk berkembang.
Kontributor : Imadudin Robani Adam