Marselino Ferdinan 'Tampar' Hatters, Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY Kini Dia...

Rabu, 20 November 2024 | 07:55 WIB
Marselino Ferdinan 'Tampar' Hatters, Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY Kini Dia...
Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan berebut bola dengan Pemain Timnas Arab Saudi Saud Abdulhamid saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Marselino Ferdinan yang sempat dipandang remeh dan dibandingkan dengan Eliano Reijnders, namun berhasil jadi pahlawan Timnas Indonesia.

Nama Marselino Ferdinan menjadi nama yang diperbincangkan dalam satu malam terakhir usai Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11).

Bagaimana tidak? Penyerang berusia 20 tahun itu berhasil menjadi pahlawan skuad Garuda usai mencetak dua gol di laga tersebut.

Dua golnya ke gawang Arab Saudi masing-masing dicetak di menit ke-37 dan di menit ke-53 berkat ketenangannya dalam mengeksekusi bola.

Baca Juga: Pelatih Arab Saudi: Selamat Timnas Indonesia, Layak Menang

Di gol pertamanya, Marselino secara tenang melepaskan tembakan terukur dari dalam kotak penalti, disusul gol kedua yang dibuat dengan mencongkel bola di hadapan kiper lawan.

Keberhasilan Marselino menjadi pahlawan Timnas Indonesia pun seakan membalikkan pandang remeh orang-orang terhadapnya sebelum laga ini.

Dipandang Remeh dan Dibandingkan dengan Eliano

Eliano Reijnders (Instagram/eliano.r)
Eliano Reijnders (Instagram/eliano.r)

Sebelum laga kontra Arab Saudi, Marselino Ferdinan mendapat sorotan negatif karena dianggap anak emas Shin Tae-yong.

Sorotan negatif ini tak lepas dari kesempatan bermain yang didapatkannya pasca tampil di laga kontra Jepang, Jumat (15/11) lalu.

Baca Juga: Pesan Mengejutkan Marselino Usai Cetak Brace untuk Timnas Indonesia

Di laga itu, Shin Tae-yong memutuskan tak memasukkan Eliano Reijnders ke skuad dan justru membawa serta memberi Marselino menit bermain.

Hal ini membuat netizen memandang Marselino sebelah mata karena dirinya tak pernah bermain di Oxford United, namun tetap dipilih Shin Tae-yong ketimbang Eliano.

Tapi pandangan remeh ini justru bisa dibungkam oleh Marselino saat dirinya dipasang sebagai starter oleh Shin Tae-yong di laga kontra Arab Saudi.

Dua golnya di menit ke-32 dan ke-57 membuat Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan Arab Saudi pertama kalinya dan meraih 3 poin perdana di putaran ketiga.

Tak mengherankan jika di gol keduanya, Marselino melakukan selebrasi ‘Sssshhh’ dengan menaruh jari telunjuk di depan bibirnya.

Selebrasi itu seakan menunjukkan dirinya ingin membungkam segala kritik dan pandangan remeh yang diberikan publik Tanah Air kepadanya.

“Tidak ada maksud apa-apa, itu natural saya saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23, waktu cetak gol lawan Yordania,” kata Marselino soal selebrasi ‘Sssshh’ usai gol keduanya, dikutip dari Antara.

Lantas, apakah sinar terang Marselino di laga kontra Arab Saudi ini membuat Eliano Reijnders makin tersisih dari skuad Timnas Indonesia?

Hal ini tak bisa dijawab dengan pasti. Hanya saja, performa Marselino bisa menjadi lecutan bagi Eliano Reijnders kelak.

Tak mengherankan penampilan apik Marselino bisa saja membuat Eliano bisa termotivasi untuk tampil lebih baik di level klub dan mengubah pandangan Shin Tae-yong terhadapnya.

Apalagi usia Eliano masih cukup muda dan ia bisa bermain di berbagai posisi, yang membuat kansnya didepak Shin Tae-yong pun terbilang kecil.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI