Suara.com - Kisah Marselino Ferdinan yang sempat dipandang remeh dan dibandingkan dengan Eliano Reijnders, namun berhasil jadi pahlawan Timnas Indonesia.
Nama Marselino Ferdinan menjadi nama yang diperbincangkan dalam satu malam terakhir usai Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11).
Bagaimana tidak? Penyerang berusia 20 tahun itu berhasil menjadi pahlawan skuad Garuda usai mencetak dua gol di laga tersebut.
Dua golnya ke gawang Arab Saudi masing-masing dicetak di menit ke-37 dan di menit ke-53 berkat ketenangannya dalam mengeksekusi bola.
Di gol pertamanya, Marselino secara tenang melepaskan tembakan terukur dari dalam kotak penalti, disusul gol kedua yang dibuat dengan mencongkel bola di hadapan kiper lawan.
Keberhasilan Marselino menjadi pahlawan Timnas Indonesia pun seakan membalikkan pandang remeh orang-orang terhadapnya sebelum laga ini.
Dipandang Remeh dan Dibandingkan dengan Eliano

Sebelum laga kontra Arab Saudi, Marselino Ferdinan mendapat sorotan negatif karena dianggap anak emas Shin Tae-yong.
Sorotan negatif ini tak lepas dari kesempatan bermain yang didapatkannya pasca tampil di laga kontra Jepang, Jumat (15/11) lalu.
Baca Juga: Pelatih Arab Saudi: Selamat Timnas Indonesia, Layak Menang
Di laga itu, Shin Tae-yong memutuskan tak memasukkan Eliano Reijnders ke skuad dan justru membawa serta memberi Marselino menit bermain.